Polisi: Penyerang Polsek Daha Selatan Siapkan Uang Pemakaman Dirinya Rp 1,8 Juta

Polisi menemukan identitas pelaku penyerangan Polsek Daha Selatan, Kalimantan Selatan, yang menewaskan satu petugas saat jaga malam.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 01 Jun 2020, 13:44 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2020, 13:43 WIB
Ilustrasi Garis Polisi (AFP)
Ilustrasi Garis Polisi (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menemukan identitas pelaku penyerangan Polsek Daha Selatan, Kalimantan Selatan, yang menewaskan satu petugas saat jaga malam. Pria tersebut belum berkeluarga dan sempat pamit ke orangtuanya sebelum melakukan aksinya.

Kabid Humas Polda Kalimantan Selatan Mochamad Rifai belum banyak merinci kasus tersebut. Dari hasil penyelidikan, pelaku diketahui sempat menitipkan uang pemakaman sebelum menyerang Polsek Daha Selatan.

"Pelaku sebelum melakukan aksinya pamit kepada orang tuanya dan memberikan uang Rp 1,8 juta untuk biaya pemakamannya," tutur Rifai saat dikonfirmasi, Senin (1/6/2020).

"Pelaku masih bujangan," jelas Rifai.

Peristiwa itu berawal saat pelaku mendatangi tiga polisi yang tengah berjaga malam. Pelaku membawa senjata tajam jenis katana sekitar pukul 02.15 Wita. Bripda Azmi saat itu berada di Ruang Unit Reskrim mendengar keributan di Ruang SPKT.

Saat tiba di lokasi, dia terkejut melihat Brigadir Leonardo sudah mengalami luka bacok senjata tajam. Dia lantas meminta tolong kepada Brigadir Djoman.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Pelaku Tewas Ditembak

Pelaku melihat dua anggota polisi itu dan kembali melakukan penyerangan. Bripda Azmi yang berhasil lolos langsung lari ke Ruang Intel Binmas dan meminta bantuan Polres Hulu Sungai Selatan. Sementara Brigadir Djoman turut menjadi korban penyerangan.

Orang tidak dikenal itu bersembunyi di ruangan Unit Reskrim Polsek Daha Selatan. Petugas pun melakukan tindakan tegas lantaran pelaku menolak menyerahkan diri dan tetap melakukan perlawanan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya