Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyampaikan, jumlah pasien sembuh dari virus Corona semakin bertambah.
Menurut Yurianto, ada penambahan 510 orang yang dinyatakan sembuh dan negatif dari virus Corona Covid-19 pada Selasa (9/6/2020). Sehingga, hingga kini jumlah pasien sembuh menjadi 11.414 orang.
"Pasien sembuh bertambah 510 orang," ujar Yurianto dalam jumpa pers di Graha BNPB Jakarta, Selasa (9/6/2020).
Advertisement
Kemudian untuk jumlah pasien Corona Covid-19 meninggal pada hari ini bertambah 40 orang. Sehingga, total akumulatif ada 1.923 orang meninggal akibat Covid-19 sampai saat ini.
Sementara itu, penambahan kasus positif pada hari ini ada 1.043 orang yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona Covid-19. Dengan demikian totalnya mencapai 33.076 orang hingga hari ini.
Data update pasien virus Corona Covid-19 ini tercatat sejak Senin, 8 Juni 2020 pukul 12.00 WIB hingga hari ini pukul 12.00 WIB.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kemenkumham Gelar Rapid Test Covid-19 Drive Thru hingga 12 Juni 2020
Sementara itu, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menyelenggarakan rapid test massal virus Corona atau Covid-19 secara drive thru untuk masyarakat umum dan pegawai. Pendaftarannya dapat dilakukan secara online dan tidak dipungut biaya.
Menkumham Yasonna H Laoly menyampaikan, pelaksanaan kegiatan tersebut sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk melakukan tes sebanyak 20 ribu sampel PCR maupun tes cepat molekuler dalam satu hari. Tentunya dalam pelaksanaan, tetap menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Informasi rapid test drive thru ini sudah disebarluaskan melalui media sosial Kemenkumham sejak 4 Juni 2020. Kegiatan tersebut dilakukan untuk seribu orang dengan kuota 200 pemeriksaan per hari yang dilaksanakan mulai 8 Juni hingga 12 Juni 2020.
"Maka dalam rangkaian itu, Kemenkumham hadir di tengah-tengah masyarakat. Semangat gotong royong, semangat bekerja sama, semangat berbagi, sangat dibutuhkan dalam kondisi sekarang ini," tutur Yasonna dalam keterangannya, Selasa (9/6/2020).
Rapid test akan menjadi upaya pengecekan awal masyarakat dan sangat mungkin untuk dilakukan. Jika nantinya ditemukan adanya warga dengan hasil reaktif, maka langsung dilanjutkan dengan swab test dan langsung ditetapkan statusnya empat jam kemudian.
"Oleh sebab itu, disediakan juga kendaraan laboratorium milik Badan Intelijen Negara. Jika ada peserta yang hasil rapid testnya reaktif. Maka akan segera menjalani pemeriksaan di mobil laboratorium tersebut," kata Yasonna.
Direktur 24 BIN, Irwan Mulyana menambahkan, pihaknya menyediakan mobil laboratorium untuk membantu masyarakat melakukan tes mendeteksi Covid-19.
"BIN memiliki empat kendaraan PCR, selama ini kami hanya di provinsi dan kabupaten kota. Kemungkinan ke depan kita lebih luas untuk kerja sama dengan kementerian lembaga yang lain," kata Irwan.
Â
Advertisement