Yurianto Sebut Pemerintah Sulit Deteksi Kasus Corona Covid-19 dari Kerumunan

Yurianto juga mengimbau agar masyarakat menggunakan masker dengan baik, yakni menutup hidung, mulut, hingga dagu.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 11 Jun 2020, 18:21 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2020, 18:21 WIB
Juru Bicara Pemerintah untuk Penananganan Virus Corona Achmad Yurianto. (dok BNPB)
Juru Bicara Pemerintah untuk Penananganan Virus Corona Achmad Yurianto. (dok BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto meminta masyarakat menghindari kerumunan demi mencegah penularan virus corona. Apalagi pemerintah kesulitan mendeteksi kasus Covid-19 yang berasal dari kerumunan.

"Hindari kerumunan. Dari tracing (pelacakan) yang kita lakukan, seringkali kita tidak tahu siapa yang kontak dekat dengan orang itu karena ada di kerumunan," ujar Yuri di Graha BNPB, Kamis (11/6/2020).

Yuri menyebut, kerumunan seperti pasar merupakan kerentanan dalam penularan virus corona Covid-19. Sebab, dalam kerumunan masyarakat akan sulit menjaga jarak antara satu dengan yang lainnya.

"(Kerumunan) ini yang memberi ruang bagi proses penularan, seperti di pasar," kata dia.

Selain itu, hal yang menjadi rentan penularan corona Covid-19 adalah kebiasaan masyarakat tidak menggunakan masker dengan baik dan benar. Menurut Yuri, masker harus benar-benar menutupi hidung, mulut, hingga dagu.

"Penggunaan masker yang tidak benar juga berkontribusi bagi penularan ini, kita sering masyarakat hanya menutup mulut, tidak hidung, bahkan hanya menutup dagunya, atau tidak menggunakannya secara baik, melepas dan tidak mencucinya," kata Yuri.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Update Kasus Covid-19

Ilustrasi Virus Corona 2019-nCoV (Public Domain/Centers for Disease Control and Prevention's Public Health Image)
Ilustrasi Virus Corona 2019-nCoV (Public Domain/Centers for Disease Control and Prevention's Public Health Image)

Jumlah kasus positif Corona atau Covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan. Hingga saat ini belum menunjukkan adanya tren penurunan.

Achmad Yurianto melaporkan, pada hari ini Kamis (11/6/2020), kasus pasien positif virus Corona Covid-19 bertambah 979 orang.

"Sehingga total konfirmasi positif menjadi 35.295 orang," ungkap Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta. 

Seiring bertambahnya kasus positif, jumlah pasien sembuh dari Covid-19 juga mengalami peningkatan. Pada hari ini bertambah 507 orang, sehingga totalnya ada 12.636 orang yang sembuh dari Covid-19. 

Sementara itu, jumlah pasien meninggal dunia karena terpapar virus Corona bertambah 41 orang. Sehingga, totalnya menjadi 2.000 orang.

Data update pasien virus Corona atau Covid-19 ini tercatat sejak Rabu 10 Juni 2020 pukul 12.00 WIB hingga hari ini pukul 12.00 WIB.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya