Satu Anak Buah John Kei Menyerahkan Diri ke Polres Depok

Pria berinisial SR itu diantar keluarganya menyerahkan diri ke Mapolresta Depok, siang tadi.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 24 Jun 2020, 21:26 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2020, 21:24 WIB
Banner Infografis John Kei dan Sepak Terjang Kelompoknya. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Banner Infografis John Kei dan Sepak Terjang Kelompoknya. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Salah seorang anak buah John Kei menyerahkan diri ke polisi. Pria berinisial SR itu diantar keluarganya ke Polres Metro Depok, Rabu (24/6/2020) siang tadi.

Kepala Satuan Reserese Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Depok Kompol Wadi Sabani mengatakan, anak buah John Kei itu tiba di kantor polisi sekitar pukul 14.00 WIB.

Kepada polisi, SR mengaku terlibat dalam serangkaian peristiwa perusakan di Tangerang dan penganiayaan di Jakarta Barat. Usai beraksi, SR melarikan diri ke rumah saudaranya di kawasan Depok, Jawa Barat.

"SR ikut terlibat dalam penyerangan menggunakan senjata tajam dan mengakibatkan luka ke korban dan itu sudah disampaikan. Hari ini dengan penuh kesadaran menyerahkan diri ke kepolisian," kata Wadi saat dikonfirmasi, Rabu (24/6/2020).

Wadi enggan berbicara lebih detail mengenai peran SR. Menurut dia, hal itu merupakan kewenangan dari penyidik Polda Metro Jaya. Pihaknya juga segera menyerahkan anak buah John Kei itu ke Polda Metro Jaya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Takut Ada Aksi Balasan

Polisi melakukan rekontruksi perusakan rumah Nus Kei oleh anak buah John Kei, Tangerang, Rabu (24/6/2020)
Polisi melakukan rekontruksi perusakan rumah Nus Kei oleh anak buah John Kei, Tangerang, Rabu (24/6/2020). (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Lebih lanjut, Wadi menuturkan, SR khawatir akan ada aksi balasan dari kelompok Nus Kei. Karena itu, ia memutuskan untuk menyerahkan diri ke polisi.

"Dia takut diserang atau khawatir terjadi kekeluarganya," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya