Covid-19 Melonjak, Jokowi Minta Prioritaskan Testing, Tracing, Treatment di 8 Provinsi

Jokowi juga meminta agar tes terkait virus Corona melalui metode polymerase chain reaction (PCR) semakin ditingkatkan.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 13 Jul 2020, 10:57 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2020, 10:17 WIB
Jokowi Tinjau Sterilisasi Masjid Istiqlal
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kedua kiri) mendengarkan penjelasan saat meninjau proses pembersihan atau sterilisasi dengan disinfektan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (13/3/2020). Proses sterilisasi dilakukan dalam rangka mencegah penularan virus corona Covid-19. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyoroti kasus positif virus Corona atau Covid-19 di Tanah Air yang bertambah signifikan dalam beberapa hari terakhir. Jokowi meminta jajarannya untuk fokus melakukan testing, tracing, dan treatment untuk menekan jumlah kasus Covid-19 di sejumlah daerah.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam rapat terbatas terkait penanganan Covid-19 yang disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (13/7/2020). Ada delapam provinsi yang mendapat perhatian khusus dari Jokowi.

"Tetap pada concern kita untuk memasifkan 3T, testing, tracing, dan treatment dengan prioritas khusus testing, tracing, dan treatment ini di delapan provinsi, yaitu (di antaranya) Jatim, DKI Jakarta, Jabar, Sulsel, Jateng, Sumut, dan Papua," jelas Jokowi.

Jokowi juga meminta agar tes terkait virus Corona melalui metode polymerase chain reaction (PCR) semakin ditingkatkan. Caranya, kata dia, dengan memperbanyak jumlah laboratorium di daerah-daerah serta mobile lab PCR.

"Target yang kita harapkan, target yang saya sampaikan bisa tercapai yaitu 30 ribu," ucap Jokowi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Update Covid-19 pada Minggu 12 Juli 2020

Achmad Yurianto
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto saat konferensi pers Corona di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (5/7/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyampaikan kasus positif Covid-19 bertambah 1.681, sehingga total menjadi 75.699 orang. Data ini dihimpun sampai Minggu, 12 Juli 2020 pukul 12.00 WIB.

"Kita mendapatkan penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 1.681 orang, sehingga saat ini totalnya menjadi 75.699 orang," ujar Yuri saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Minggu sore.

Dari data Gugus Tugas, penambahan positif Covid-19 terbanyak hari ini adalah Jawa Timur.

"Kita perhatikan sebarannya dari kasus konfirmasi positif yang didapatkan dari ini. Jawa Timur melaporkan 518 kasus baru dan 207 sembuh. Kemudian DKI Jakarta melaporkan 404 kasus baru dan 160 sembuh, Sulawesi Selatan 173 kasus baru dan 107 sembuh," tambah Yuri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya