Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Naik 2 Kali Lipat Saat Libur Lebaran Idul Adha 2020

Tercatat sekitar 2.600 tempat duduk kereta api jarak jauh juga telah dipesan untuk keberangkatan pada Jumat (31/7/2020).

oleh Ika Defianti diperbarui 31 Jul 2020, 12:59 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2020, 12:58 WIB
FOTO: PT KAI Tambah Perjalanan Kereta Api Jarak jauh
Penambahan Perjalanan KA Jarak jauh: Kereta jarak jauh tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (10/7/2020). PT KAI telah mengoperasikan lima perjalanan kereta jarak jauh untuk tujuan Bandung, Cirebon, dan Surabaya mulai Jumat 10 Juli 2020. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa menyampaikan, terjadi lonjakan penumpang kereta api jarak jauh d Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Lonjakan penumpang terjadi jelang Hari Raya Idul Adha 1441 hijriyah.

Eva mengungkapkan, penumpang kereta api pada Lebaran Idul Adha ini mencapai 3.958 orang atau 90 persen dari ketersediaan bangku untuk 11 KA jarak jauh pada 30 Juli 2020.

"Ketersediaan tempat duduk sebanyak 4.385 pada Kamis 30 Juli 2020. Jumlah ketersediaan tempat duduk tersebut merupakan kuota yang telah dibatasi 70 persen dari total kapasitas normal," kata Eva dalam keterangan pers, Jumat (31/7/2020).

Menurut Eva, jumlah tersebut meningkat sekitar dua kali lipat jika dibandingkan pada pekan lalu. Dia menambahkan, tercatat sekitar 2.600 tempat duduk kereta api jarak jauh telah dipesan untuk keberangkatan pada Jumat (31/7/2020).

"Pemesanan itu melalui jalur pemesanan online dari ketersediaan tempat duduk sebanyak 3.155," ucapnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


PSBB Transisi Jakarta Diperpanjang

Suasana Jam Pulang Kantor Pekerja di Jakarta
Sejumlah orang berjalan di trotoar pada saat jam pulang kantor di Kawasan Sudirman, Jakarta, Senin (8/6/2020). Aktivitas perkantoran dimulai kembali pada pekan kedua penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi pandemi COVID-19. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali memperpanjang pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan perpanjangan tersebut akan dilakukan selama 14 hari ke depan mulai Jumat (31/7/2020).

"Kita memutuskan untuk kembali memperpanjang PSBB masa transisi ini fase pertama untuk ketiga kalinya sampai 13 Agustus 2020," kata Anies dalam YouTube Pemprov DKI Jakarta, Kamis (30/7/2020).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyatakan perpanjangan PSBB masa transisi fase satu ini akibat penyebaran virus corona atau Covid-19 masih mengalami kenaikan.

"Kondisinya belum mengalami perbaikan dari dua minggu yang lalu sampai dengan sekarang bisa dibilang kondisinya relatif sama," ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya