Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memperpanjang penutupan gedung DPRD DKI untuk keperluan sterilisasi hingga 9 Agustus. Seluruh anggota dewan diminta melakukan tes usap.
Imbauan ini dikeluarkan setelah adanya anggota DPRD DKI yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Sekretaris Dewan DPRD DKI Jakarta Hadameon Aritonang mengatakan, anggota dewan telah menjalani tes usap sejak Senin (3/8). Tes dilakukan di lingkungan DPRD DKI.
Advertisement
"Dari Senin kemarin kita coba per fraksi-fraksi, udah beberapa fraksi sih yang udah diswab," kata Dame, Selasa (4/8).
Dame menyebut anggota fraksi yang telah menjalani tes usap adalah PAN dan NasDem. Sementara anggota fraksi PKS dijadwalkan akan jalani tes usap pada Rabu 5 Agustus 2020.
Ia menjelaskan alasan tes usap dilakukan per fraksi karena keterbatasan tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Oleh karena itu, pengetesan dilakukan secara berkala dan dijadwalkan tiap fraksi.
"(Tes swab hari Rabu) PKS dulu, karena kalau keseluruhan enggak sanggup petugasnya dari Dinkes," tuturnya.
Nantinya, imbuh Dame, tes tidak hanya dilakukan kepada para anggota dewan. Tenaga ahli dan pegawai di lingkungan DPRD DKI juga akan dilakukan tes usap.
"Keseluruhan yang ada di ruang fraksi-fraksi itu," jelas Dame.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
2 Anggota DPRD Covid-19
Sebelumnya diketahui bahwa dua anggota DPRD DKI Jakarta positif Covid-19. Dua anggota itu yakni dari Fraksi PAN dan PKS.
Ketua DPRD Prasetyo Edi mengatakan satu anggota fraksi PKS yang terpapar Covid-19 Dany Anwar. Dany dikabarkan meninggal dunia karena positif Covid.
"Bukan isu, tapi dinyatakan meninggal karena Covid, ada beberapa penyakit yang membawai, ada gula, ada jantung. Saya juga turut berduka cita kepada sahabat saya, salah satu (anggota) fraksi di PKS," kata Prasetyo.
Reporter: Yunita Amalia
Sumber: Merdeka.com
Â
Advertisement