Seleksi Mandiri ITB Diperpanjang hingga 23 Agustus, Simak Syaratnya

Sejumlah PTN, termasuk ITB menerima mahasiswa baru dari jalur seleksi mandiri dengan kuota maksimal 30 persen dari total kursi.

oleh Yopi Makdori diperbarui 18 Agu 2020, 12:55 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2020, 12:53 WIB
Kampus ITB
Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB). (www.itb.ac.id)

Liputan6.com, Jakarta - Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 telah rampung digelar. Sebanyak 167.653 peserta dinyatakan lulus dari total pendaftar mencapai 702.420 pendaftar.

Meski begitu, peserta yang belum lulus masih punya kesempatan untuk masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur mandiri dengan kuota maksimal 30 persen dari total jumlah kursi.

Salah satu PTN yang membuka jalur masuk mandiri adalah Institut Teknologi Bandung (ITB) atau dikenal sebagai Seleksi Masuk ITB (Selma ITB).

ITB memperpanjang pendaftaran Selma yang sedianya berakhir pada 23 Juli 2020 lalu menjadi 23 Agustus mendatang.

Adapun persyaratannya adalah sebagai berikut:

  1. Berasal dari SMA/MA jurusan IPA atau SMA/MA jurusan IPS atau lulusan Paket C jurusan IPA/IPS. Siswa dapat mengikuti Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB) selama memiliki nilai rapor lengkap semester 1 s.d. semester 6;
  2. Memiliki NISN (Nomor Induk Siswa Nasional);
  3. Memiliki dan mengunggah nilai Rapor lengkap semester 1 s.d. semester 6;
  4. Memiliki nilai UTBK SBMPTN 2020;
  5. Tidak diterima sebagai calon mahasiswa ITB melalui jalur seleksi SNMPTN/SBMPTN atau seleksi program Kelas Internasional ITB tahun 2020;
  6. Khusus untuk pendaftar ke FSRD, mengikuti Tes Kemampuan Seni Rupa;
  7. Lulusan tahun 2018 dan 2019 dapat mendaftar SM-ITB asalkan memiliki nilai UTBK SBMPTN 2020;
  8. Tidak buta warna, baik buta warna total maupun buta warna parsial, bagi peminat:
  1. Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) – Program Sains;
  2. Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) – Program Rekayasa;
  3. Sekolah Farmasi (SF);
  4. Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) – Kampus Ganesa;
  5. Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) – Kampus Cirebon;
  6. Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) – Kampus Ganesa;
  7. Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) – Kampus Cirebon;
  8. Program Studi Kimia (FMIPA);
  9. Program Studi Teknologi Pasca Panen (SITH – Program Rekayasa);
  10. Program Studi Teknik Geologi (FITB) – Kampus Ganesa (saat lulus seleksi di ITB); dan
  11. Program Studi Teknik Kimia (FTI) – Kampus Ganesa (saat lulus seleksi di ITB).

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Beasiswa UKT

Seluruh calon mahasiswa ITB secara otomatis akan dikenakan besaran UKT5 atau uang kuliah tunggal 5 (biaya per semester), sesuai fakultas/sekolah yang menerimanya.

Namun demikian, calon mahasiswa yang keberatan atas biaya UKT5 dapat mengajukan permohonan beasiswa UKT pada saat pelaksanaan Pendaftaran Mahasiswa Baru ITB secara daring di laman https://akademik.itb.ac.id dengan mengunggah dokumen-dokumen data kemampuan ekonomi sebagai bukti pengajuan permohonan Beasiswa UKT.

ITB akan menentukan besaran UKT yang harus dilunasi mahasiswa berdasarkan verifikasi terhadap dokumen-dokumen data kemampuan UKT tersebut. Kategori UKT terendah yang berlaku bagi peserta SM-ITB 2020 adalah UKT4.

Selengkapnya bisa mengakses https://usm.itb.ac.id/.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya