Kepala Dinas Positif Covid, BKD DKI Pastikan Tak Ada Penularan di Ruangan Rapim

Dia menjelaskan saat rapim 19 Agustus 2020, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, Suzi Marsitawati juga hadir.

oleh Ika Defianti diperbarui 25 Agu 2020, 13:23 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2020, 13:11 WIB
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19.
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19. Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi DKI Jakarta, Chaidir menyatakan dalam pelaksanaan rapat pimpinan (rapim) di Balaikota, Jakarta Pusat tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19.

Mulai dari penggunaan masker, pengaturan tempat duduk berjarak minimal satu meter dan disiapkan hand sanitizer di luar ruang rapim.

"Selain itu, para pejabat telah melakukan test Covid-19 secara mandiri, sehingga yang hadir rapim dipastikan dalam kondisi sehat," kata Chaidir dalam keterangan tertulis, Selasa (25/8/2020).

Dia menjelaskan saat rapim 19 Agustus 2020, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, Suzi Marsitawati juga hadir. Suzi kata Chaidir telah melakukan tes swab mandiri pada pada libur Nasional dan cuti bersama dan hasil keluar pada Senin, 24 Agustus 2020.

Dalam rapat tersebut juga dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov DKI.

"Perlu saya tegaskan bahwa pada saat rapim tanggal 19 Agustus lalu, peserta rapim telah mengikuti prosedur tes Covid-19 terlebih dahulu, dan dinyatakan sehat. Penularan tidak terjadi di ruangan rapim karena kami sudah menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat," papar dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Positif Covid Usai Swab

Sebelumnya, Chaidir membenarkan bahwa Kepala Dinas Kehutanan dan Tata Kota DKI Jakarta, Suzi Marsitawati dinyatakan terpapar virus corona atau Covid-19.

"Terpapar dari hasil pemeriksaan swab positif. Sekarang melakukan isolasi mandiri," kata Chaidir saat dihubungi, Senin (24/8/2020).

Dia menjelaskan Suzi melakukan swab mandiri di RS Pelni dan langsung memberitahukan hasilnya kepada BKD DKI Jakarta. Lanjut dia, Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga langsung melakukan tracking kepada para pegawai.

"Hasilnya tuh baru turun tadi pagi kalau enggak salah. Saya baru laporan tadi lapor ke BKD," jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya