Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Maluku Irjen Baharudin Djafar melepaskan dua satuan setingkat kompi (SKK) Brimob yang mendapatkan tugas bawah kendali operasi (BKO) ke Polda Metro Jaya guna membantu pengamanan demonstrasi mahasiswa dan buruh.
Upacara pelepasan dua SSK Brimob Polda Maluku ini dipimpin Kapolda Irjen Baharudin Djafar di Lapangan Upacara Letkol Chr Tahapary Tantui Ambon, Minggu (11/10/2020).
Pemberangkatan personel Satuan Brimob sebanyak 200 orang yang mendapatkan tugas ke Polda Metro Jaya ini atas instruksi Kapolri untuk ikut mengamankan demo.
Advertisement
Kapolda Maluku mengingatkan kepada komandan batalyon tugas (Danyongas), para komandan kompi tugas (Dankigas) serta komandan peleton (Danton) sebagai komandan pasukan agar senantiasa memperhatikan para anggotanya saat melakukan tugas pengamanan demo. Juga selalu mengawasi setiap pergerakan para anggota.
"Bagi para anggota agar mengikuti perintah komandan yang telah memberikan arahan dalam melaksanakan tugas pengamanan aksi unjuk rasa dan tetap selalu beribadah kepada Allah SWT Tuhan YME," ujar Baharudin seperti dilansir Antara.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Demonstran Bukan Musuh
Jalankan tugas dengan baik dan ikhlas saat mengamankan unjuk rasa secara persuasif dan humanis, karena masyarakat yang berunjuk rasa adalah saudara sendiri dan bukannya sebagai musuh.
"Keinginan saya selaku Kapolda Maluku, personel yang di-BKO dari Ambon ke Jakarta berjumlah 200 orang dan harus kembali dalam kondisi sehat ke Polda Maluku dengan jumlah yang sama," ucap Baharudin.
Dia juga meminta para anggota menjalin komunikasi yang baik dengan sesama petugas baik dari internal Polri maupun personel TNI ketika bertugas di Ibu Kota Jakarta.
"Tetap semangat dalam bertugas dan tanamkan pada jiwa pada diri masing-masing, bahwa jiwa ragaku untuk kemanusiaan. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan kesehatan dan keselamatan bagi kita semua," pesan Baharudin.
Advertisement