Ada Unjuk Rasa di Cempaka Putih, Polisi Siapkan 4 Pengalihan Arus lalu Lintas

Sambodo mengatakan jumlah massa yang terkonfirmasi diperkirakan tidak mencapai 1.000 orang.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Okt 2020, 11:09 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2020, 11:09 WIB
FOTO: Penjagaan Ketat Polisi di Sekitar Gedung DPR
Aparat kepolisian berjaga di sekitar akses menuju Gedung DPR RI guna mengadang massa demonstrasi UU Cipta Kerja, Jakarta, Kamis (8/10/2020). Polri mengerahkan 2.500 personel BKO Brimob Nusantara untuk mengamankan unjuk rasa UU Cipta Kerja di Gedung DPR dan sekitarnya. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Polisi mempersiapkan pengalihan arus lalu lintas (lalin) di sekitar Simpang Cempaka Putih, Jakarta Pusat, untuk mengantisipasi kemacetan kendaraan bila terjadi demonstrasi lanjutan, Kamis (15/10/2020).

"Informasinya mereka tidak ke Istana, tapi orasi di Simpang Cempaka Putih," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, di Jakarta.

Sambodo mengatakan jumlah massa yang terkonfirmasi diperkirakan tidak mencapai 1.000 orang.

Berikut rencana pengalihan arus lalu lintas di sekitar kawasan Simpang Cempaka Putih bila terjadi kemacetan:

1. Arus lalu lintas dari arah Senen melalui Jalan Letjen Suprapto yang akan menuju Pulogadung via Jalan Perintis Kemerdekaan dibelokkan ke kiri arah Tanjung Priok melalui Jalan Yos Sudarso.

2. Arus lalu lintas dari arah Tanjung Priok melalui Jalan Yos Sudarso yang akan menuju Senen lewat Jalan Letjend Suprapto dinaikan ke jembatan layang ke arah Cawang via Jalan Ahmad Yani.

3. Arus lalu lintas dari arah Cawang melalui Jalan Ahmad Yani yang akan menuju Pulogadung di Jalan Perintis Kemerdekaan dinaikan ke jembatan layang arah Tanjung Priok via Jalan Yos Sudarso.

4. Arus lalu lintas dari arah Jalan Yos Sudarso di Jalan Perintis Kemerdekaan yang akan menuju Senen Jalan Letjen Suprapto dibelokkan ke kanan arah Cawang via Jalan Ahmad Yani.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Jumlah Massa Tak Terlalu Besar

Sambodo mengatakan belum ada rencana pihaknya menutup akses jalan dengan pertimbangan massa aksi yang terlibat tidak sebanyak rangkaian aksi yang sebelumnya pernah digelar dalam beberapa hari terakhir.

"Kemungkinan massanya enggak sampe seribu. Yang jalan kaki juga mungkin enggak banyak. Jadi, nanti kita lihat, perlu ditutup apa tidak," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya