Anies: Rekruitmen Tenaga Profesional Pengendalian Covid-19 untuk Membaca Tracing

Anies menjelaskan para tenaga profesional tersebut akan bekerja hingga akhir Desember 2020. Namun, kata dia, pihaknya masih terus mengikuti kondisi pandemi Covid-19 saat ini.

oleh Ika Defianti diperbarui 03 Nov 2020, 14:40 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2020, 14:07 WIB
Penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Bekasi Ikuti Tes Swab PCR
Petugas medis mengambil sampel penumpang KRL Commuter Line saat tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di Stasiun Bekasi, Selasa, (5/5/2020). Pemkot Bekasi melakukan tes swab secara massal setelah tiga penumpang KRL dari Bogor terdeteksi virus corona. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan penambahan perekrutan tenaga profesional untuk pengendalian Covid-19 difungsikan sebagai tenaga pelacak kontak atau tracing dalam kasus Covid-19.

Dia menyebut para calon tenaga profesional tersebut mendaftar secara sukarela dengan inisiatif sendiri. Pendaftaran yang dibutuhkan yakni untuk petugas pelacak kontak (contact tracer) dan petugas data (data manager).

"Tapi bukan jadi relawan, mereka adalah tenaga profesional yang akan membantu melakukan tracing supaya jangkauan tracing-nya lebih luas lagi," kata Anies di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (3/11/2020).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjelaskan para tenaga profesional tersebut akan bekerja hingga akhir Desember 2020. Namun, kata dia, pihaknya masih terus mengikuti kondisi pandemi Covid-19 saat ini. 

"Jadi memang tahun anggaran ini sampai Desember, kita lihat perkembangan ke depan," jelasnya.

Pemprov DKI Jakarta membuka rekrutmen relawan untuk penanggulangan virus Corona atau Covid-19 di Ibu Kota. Relawan tersebut nantinya ditugaskan sebagai pelacak kontak (contact tracer) dan petugas data (data manager).

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini : 

Ditugaskan hingga Akhir Desember 2020

Puluhan Pedagang Pasar Sayur Cipulir di Tes Swab
Suasana tes swab Covid-19 kepada para pedagang di Pasar Sayur Cipulir, Jakarta Selatan, Kamis (25/6/2020). Kegiatan yang dilakukan kepada puluhan pedagang dan warga seputar pasar ini dalam rangka memutus mata rantai penyebaran penyakit corona. (merdeka.com/Arie Basuki)

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, menyatakan relawan yang dibutuhkan adalah sebanyak 1.545 orang. 

"Mereka akan menjalankan tugas sampai akhir Desember 2020," kata Dwi saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (3/11/2020). 

Untuk pendaftaran relawan tersebut dapat dilakukan dengan mengisi formulir, mengunggah ijazah terakhir, dan surat keterangan sehat paling lambat 4 November pukul 23.59 WIB.

Pendaftaran relawan Pelacak Kontak dapat diakses melalui tautan http://bit.ly/PendaftaranTenagaTracerCovid19DKI. Sedangkan untuk relawan Petugas Data melalui http://bit.ly/PendaftaranDataManajerCovid19DKI.

Sedangkan untuk hasil seleksi akan diumumkan melalui kanal resmi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta pada 6 November 2020. 

"Mereka akan ditempatkan di masing-masing puskesmas selama delapan jam kerja per hari," ucapnya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya