Anies Amini Banyak Pengangguran di DKI karena Dampak Covid-19

Sebelumnya, BPS mencatat jumlah pengangguran di Jakarta pada 2020 mencapai 10,95 persen dari total keseluruhan pengangguran yang ada di Indonesia karena dampak Covid-19.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 06 Nov 2020, 16:16 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2020, 16:16 WIB
Anies Baswedan menyambangi lokasi banjir Jakarta
Anies Baswedan menyambangi lokasi banjir Jakarta

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Anies Baswedan, mengatakan, pandemi Covid-19 berdampak pada perekonomian di Jakarta.

Dia pun mengamini data Badan Pusat Statistik Nasional (BPS) yang mencatat jumlah pengangguran di Jakarta pada 2020 mencapai 10,95 persen dari total keseluruhan pengangguran yang ada di Indonesia.

Oleh karena itu, Anies meminta, agar masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir sehingga perekonomian pulih.

"Kontraksi ekonomi yang terjadi adalah kontraksi karena ada masalah krisis kesehatan, Karena itulah penting sekali bagi kita untuk bisa disiplin di dalam menjalankan protokol kesehatan," kata Anies di gedung DPRD Jakarta, Jumat (6/11/2020).

Dia meyakini, selama krisis kesehatan atau pandemi Covid-19 ini masih ada, krisis ekonomi masih akan terjadi. Menurut dia, efek domino dari kriris ekonomi adalah serapan tenaga kerja yang juga berkurang.

"Selama krisis kesehatan ini belum tuntas pengendaliannya, kita akan selalu menyaksikan dampak ekonominya, dan dampak salah satunya adalah serapan tenaga kerja, ketersediaan lapangan kerja terganggu," ungkap Anies.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Segera Pulih

Anies berharap, krisis kesehatan kelak teratasi segera. Bila itu terjadi, maka tidak hanya krisis ekonomi, krisis lainnya dipastikan berangsur usai.

"Ini merupakan side effect dari masalah kesehatan. Tapi karena itu juga kami berkeyakinan, begitu masalah kesehatan ini bisa terkendalikan insyaallah Jakarta akan yang tercepat kembali," Anies menandasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya