Satgas Covid-19 Sebut Rizieq Shibab Harus Isolasi 14 Hari Usai dari Arab Saudi

Wiku Adisasmito, mengatakan, siapapun yang melakukan perjalanan non domestik, wajib melalukan isolasi mandiri selama 14 hari.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 10 Nov 2020, 22:17 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2020, 20:08 WIB
FOTO: Tiba di Petamburan, Rizieq Shihab Disambut Massa Pendukung
Rizieq Shihab menyapa massa pendukungnya saat tiba di kediamannya di Jalan Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11/2020). Rizieq Shihab tiba di kediamannya usai pulang dari Arab Saudi. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, mengatakan, siapa pun yang melakukan perjalanan nondomestik, wajib melalukan isolasi mandiri selama 14 hari. Termasuk, kepada Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, yang baru pulang dari Arab Saudi.

Menurut dia, hal ini untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.

"Seluruh pelaku perjalanan nondomestik wajib melakukan isolasi setelah kepulangan," ujar Wiku saat dikonfirmasi Liputan6.com, Selasa (10/11/2020).

Jika ditelaah, ada Surat Edaran Nomor HK.02.01/Menkes/313/2020, di mana mereka yang baru kembali dari luar negeri direkomendasikan untuk melakukan isolasi selama 14 hari.

Menurut Wiku, Rizieq Shihab dapat melakukan isolasi secara mandiri di rumah apabila memiliki fasilitas yang mendukung.

"Jika yang bersangkutan memiliki fasilitas mendukung untuk melakukannya (isolasi di rumah) dipersilakan tentunya setelah mendapat peninjauan dari satgas daerah (khusunya kebijakan di DKI Jakarta)," ungkap dia.

Meski demikian, Satgas Covid-19 menyarankan agar Rizieq Shihab melakukan isolasi terpusat di fasilitas yang sudah disediakan pemerintah. Misalnya, hotel ataupun Rumah Sakit Darurat.

"Satgas sendiri lebih mendorong yang bersangkutan untuk melakukan isolasi terpusat agar monitoringnya dapat terpantau dengan baik," jelas Wiku.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Wagub DKI Serahkan ke Pusat

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan terkait kepulangan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab sepenuhnya menjadi urusan pemerintahan pusat. Yakni terkait dengan karantina kesehatannya usai kepulangan dari Arab Saudi.

"Terkait perlu tidaknya diisolasi itu nanti menjadi tugas dari Satgas Pusat, Gugus Pusat yang saya kira sudah berkoordinasi dengan pemerintah Arab Saudi dengan Habib Rizieq dengan keluarga," kata Riza saat dihubungi, Selasa (10/11/2020).

Dia mengatakan saat pelaksanaan PSBB masa transisi terdapat sejumlah kegiatan yang dilonggarkan dan harus tetap mengedepankan protokol kesehatan. Riza juga mengimbau agar masyarakat untuk tetap di rumah bila tidak ada kegiatan yang penting.

"Kalau berpergian urusan yang penting, genting sekali. Kalau enggak, ya di rumah, terkait Habib Rizieq berada di rumah, ya biar saja nanti kita koordinasikan lah terkait aktivitas Habib Rizieq," jelasnya.

Sementara itu, pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab tiba di Tanah Air. Pukul 08.37 WIB, Selasa (10/11/2020), dia tiba di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Barulah sekitar pukul 09.30 WIB, Rizieq Shihab bersama rombongan keluar dari Gate 1 kedatangan terminal tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya