Wahidin Halim Izinkan Sekolah Tatap Muka di Wilayah Zona Hijau

Wahidin juga menambahkan, penyebaran COVID-19 di Banten saat ini masih berstatus oranye menuju kuning.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 13 Nov 2020, 08:11 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2020, 08:11 WIB
Gubernur Banten Wahidin Halim meninjau beberapa stasiun KRL di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan, Senin (20/04/2020) di tengah PSBB.
Gubernur Banten Wahidin Halim meninjau beberapa stasiun KRL di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan, Senin (20/04/2020) di tengah penerapan PSBB.(Foto: dokumentasi Pemprov Banten)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Banten Wahidin Halim menyatakan, wilayahnya sudah memasuki zona orange penyebaran virus Covid-19. Pemerintah daerah setempat mempertimbangkan dibukanya kembali sekolah dengan sistem tatap muka pada Desember.

Wahidin Halim mengatakan, perkiraan sekolah bisa dilakukan secara tatap muka pada Desember. Namun, ada sejumlah syarat dan ketentuan yang berlaku bila suatu wilayah kota atau kabupaten di Banten, mau membuka sekolah seperti sedia kala.

"Anak sekolah perkiraan Desember. Asal, daerah tersebut sudah zona hijau," ujar Wahidin saat ditemui di bilangan Cipondoh, Kota Tangerang, Jumat (13/11/2020).

Kemudian, sekolah tersebut juga menerapkan dengan ketat protokol kesehatan Covid-19. Serta sekolah memiliki tata ruang, lingkungan dan metode yang menyesuaikan dengan masa peralihan pasca-pandemi.

"Tata ruangnya bagus, lingkungan bagus," jelasnya.

Wahidin juga menambahkan, penyebaran COVID-19 di Banten saat ini masih berstatus oranye menuju kuning. Bahkan, dua kabupaten di Banten yakni Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Pandeglang, sudah menyandang zona kuning.

"Secara umun di Banten itu orange, tingkat kesembuhan sudah mencapai 89 persen. Kita juga sudah keluar dari 10 besar penyebaran Covid-19, sekarang diposisi 13," kata Wahidin Halim.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

PSBB Berlanjut

Meski begitu, Wahidin enggan mencabut status penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama masih ada penyebaran Covid-19 di daerahnya.

"Sehari itu masih ada saja, 20, 25 kasus baru. Jadi selama masih ada penyebaran, PSBB masih terus," katanya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya