Kasus Kematian Tertinggi Covid-19 per 14 November Ada di Jateng dan Jatim

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah kasus kematian akibat virus Corona atau Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 111 orang pada Sabtu (14/11/2020). Dengan begitu, total akumulatif 15.148 orang sudah dinyatakan meninggal akibat virus Covid-19.

Dari jumlah tersebut, Jawa Tengah kini menjadi provinsi dengan laporan kasus kematian paling tinggi yakni 40 orang. Saat ini jumlah akumulatifnya mencapai 1.990 kasus.

Lalu ada Jawa Timur yang mencatat sebanyak 25 orang meningal dunia. Dengan penambahan tersebut kasus kematian secara keseluruhan sebanyak 4.007 orang.

Kemudian disusul Provinsi DKI Jakarta dengan penambahan sebanyak 12 orang. Maka total akumulatif ada 2.440 kasus meninggal dunia akibat Covid-19. 

Sementara itu, Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian menyatakan, pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet yang terkonfirmasi positif ada 1.461 orang. Data tersebut berdasarkan perkembangan kasus positif hari ini, pukul 08.00 WIB.

"Mereka mengisi tower 6 dan 7, jumlahnya 1.461 orang. Terdiri dari 717 pria, dan 744 wanita," kata Aris dalam siaran persnya, Sabtu (14/11/2020).

Jumlah tersebut bertambah 53 orang dibandingkan pada Jumat 13 November 2020. Sebelumnya pasien rawat inap terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 1.408 orang.

"Jadi hari ini bertambah 53 orang," jelas dia.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sedangkan pasien di flat isolasi mandiri yang berada di tower 4 dan 5 Wisma Atlet berjumlah 813 orang. Rinciannya, 353 pria dan 460 wanita.

"Pasien rawat inap hari ini berkurang 102 orang, kemarin jumlahnya 711 orang," rinci dia.

Rekapitulasi pasien Covid-19 di tower 6 dan 7 mulai dari 23 Maret sampai 14 November 2020 total mencapai 24.961 orang. Kemudian pasien keluar 23.500 orang dengan rincian dirujuk ke RS lain ada 443 orang, pasien sembuh 23.049 orang, dan meninggal dunia 8 orang.