6 Hal Terkait Bupati Bogor Ade Yasin Positif Covid-19

Usai terkonfirmasi positif Covid-19, Bupati Bogor Ade Yasin pun melakukan prosedur pemeriksaan medis.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 18 Nov 2020, 20:46 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2020, 20:46 WIB
Aplikasi Teman Sehat
Bupati Bogor Hj Ade Yasin saat peluncuran aplikasi Teman Sehat.

Liputan6.com, Jakarta - Bupati Bogor Ade Yasin terkonfirmasi positif terinfeksi virus Corona Covid-19. Ia pun saat ini sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.

"Di tengah padatnya aktivitas yang saya jalani, saya rutin melakukan pemeriksaan reguler dengan swab test. Dan hasil terakhir, saya dinyatakan positif Covid-19," ujar Ade Yasin dalam keterangan tertulis, Rabu (18/11/2020).

Usai terkonfirmasi positif Covid-19, Bupati Bogor Ade Yasin pun melakukan prosedur pemeriksaan medis dengan menggunakan kombinasi teknologi rontgen atau sinar-X dan sistem komputer khusus untuk melihat kondisi paru-paru.

"Barusan diobservasi di RSUD, dirontgen dan CT scan. Alhamdulillah kondisi paru-paru baik, tensi dan saturasi baik," kata dia.

Dikarenakan dirinya merupakan orang yang terinfeksi tanpa gejala atau OTG, maka disarankan dokter untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.

Berikut 5 hal terkait Bupati Bogor Ade Yasin yang terkonfirmasi positif Corona Covid-19 dihimpun Liputan6.com:

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Terkonfirmasi Positif Usai Lakukan Pemeriksaan Reguler

Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 (Foto: Shutterstock By angellodeco)

Bupati Bogor Ade Yasin terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini, Ade Yasin tengah menjalani isolasi.

"Di tengah padatnya aktivitas yang saya jalani, saya rutin melakukan pemeriksaan reguler dengan swab test. Dan hasil terakhir, saya dinyatakan positif Covid-19," ujar Ade Yasin dalam keterangan tertulis, Rabu (18/11/2020).

 


Pasien Covid-19 OTG dan Isolasi Mandiri di Rumah

Isolasi Mandiri Pasien Covid-19 di Stadion Patriot Candrabhaga
Refleksi bayangan kerabat pasien saat mengantarkan makanan ke Pusat Rawat Isolasi Khusus Mandiri di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (23/9/2020). Hingga saat ini 15 pasien dengan status orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 menjalani isolasi mandiri. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Bupati Bogor Ade Yasin mengaku sudah menjalani prosedur pemeriksaan medis dengan menggunakan kombinasi teknologi rontgen atau sinar-X dan sistem komputer khusus untuk melihat kondisi paru-paru.

"Barusan diobservasi di RSUD, dirontgen dan CT scan. Alhamdulillah kondisi paru-paru baik, tensi dan saturasi baik," ujar dia.

Karena dinyatakan tanpa gejala (OTG), politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini disarankan oleh dokter untuk menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Kata dokter lebih aman isolasi mandiri kalau kondisinya seperti ini. Nanti dua hari lagi dicek kembali," terang Ade.

 


Sempat Negatif, Namun Setelahnya Demam

Bupati Bogor Ade Yasin menemui massa buruh yang menggelar demo menolak pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja
Bupati Bogor Ade Yasin menemui massa buruh yang menggelar demo menolak pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Ade mengungkapkan, empat hari lalu dirinya sempat dinyatakan negatif Covid-19 setelah menjalani tes usap melalui metode PCR.

"Tapi saya merasakan kalau sore rasanya demam, cuma enggak panas," ujar Ade.

Untuk memastikan kondisi kesehatannya, Bupati Bogor Ade Yasin akhirnya kembali menjalani test swab pada Selasa, 17 November 2020 kemarin dan hasilnya positif Covid-19.

 


Sempat Temui Relasi, Minta Dinkes Lakukan Tracing

Bupati Bogor Ade Yasin saat mengikuti porgram Rebo Keliling (Boling). (Istimewa)
Bupati Bogor Ade Yasin saat mengikuti porgram Rebo Keliling (Boling). (Istimewa)

Sebelum dites usap, Ade Yasin mengaku sempat bertemu dengan sejumlah relasi dari berbagai kalangan. Namun ia belum mengetahui dari siapa dia tertular.

"Karena itu saya minta Dinkes untuk men-tracing kegiatan saya selama tiga hari ke belakang. Karena empat hari lalu masih negatif," terang dia.

 


Putri Sulung Positif Covid-19

Bupati Bogor Ade Yasin
Bupati Bogor Ade Yasin saat inspeksi stasiun saat PSBB. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Selain Ade, virus corona juga menginfeksi anaknya bernama Nadia. Putri sulung Bupati Bogor itu dinyatakan terpapar Covid-19 setelah hasil tes ibunya keluar lebih dulu.

"Ternyata saya tidak sendiri. Hasil swab terakhir, anak perempuan saya juga dinyatakan positif, ini anak saya Nadia," kata Ade Yasin dalam rekaman video berdurasi 1 menit 51 detik yang disebar ke media sosial, Rabu (18/11/20).

Semenjak suaminya meninggal dunia belum lama ini, setiap malam putrinya tidur bersama untuk menemaninya. Karena itu, ia meyakini bahwa Nadia tertular darinya.

"Ini Nadia juga dinyatakan positif karena anak saya sekamar dengan saya, karena memang sepeninggalnya suami saya 50 hari yang lalu anak saya selalu menemani tidur,” terangnya.

Menurut Ade Yasin, seluruh keluarganya termasuk anak-anak laki-lakinya yang satu atap sudah menjalani tes usap dan hasilnya negatif.

"Anak laki-laki saya tetap di ruangannya dan tidak boleh datang ke kamar kami, karena sedang isolasi mandiri," ucapnya.


Mohon Doa dan Minta Warga Tetap Patuh Protokol Kesehatan

PSBB Kabupaten Bogor Fokus di Zona Merah COVID-19
Pengendara motor melintasi jalan depan Stadion Pakansari, Kab Bogor, Jawa Barat, Senin (13/4/2020). Bupati Bogor Ade Yasin menyatakan Pembatasan Sosial Berskala Besar pencegahan penularan virus COVID-19 akan fokus di 11 kecamatan yang masuk kategori zona merah. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu pun meminta dukungan dan doa kepada masyarakat Kabupaten Bogor agar dia segera pulih sehingga bisa kembali melakukan aktivitas seperti biasa.

"Tak lupa saya pun mendoakan kepada seluruh warga Kabupaten Bogor agar selalu diberikan kesehatan dan terhindar dari virus Covid-19," kata dia.

Ade mengingatkan masyarakat khususnya di Kabupaten Bogor bahwa Covid-19 bisa menular kepada siapa saja. Karena itu, ia meminta warganya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun

"Perkuat juga daya tahan atau imunitas tubuh kita agar terhindar dari penularan Covid-19," tutup Ade Yasin.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya