Bamusi Doakan Kebaikan untuk Rizieq Shihab

Dia menuturkan, Megawati dan Presiden Jokowi merupakan seorang muslim, sama dengan Rizieq Shihab. Sehingga tak ada alasan untuk saling membenci.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 19 Nov 2020, 18:29 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2020, 16:44 WIB
FOTO: Tiba di Petamburan, Rizieq Shihab Disambut Massa Pendukung
Rizieq Shihab menyapa massa pendukungnya saat tiba di kediamannya di Jalan Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11/2020). Rizieq Shihab tiba di kediamannya usai pulang dari Arab Saudi. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Umum Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Nasyirul Falah Amru mendoakan kebaikan untuk pimpinan FPI Rizieq Shihab dan seorang ulama yang sempat hadir pada acara 14 Desember 2020.

Kala itu, 14 Desember 2020, seorang ulama menyampaikan dalam acara Maulid Nabi yang diisi oleh pemimpin FPI Rizieq Shihab agar Presiden Joko Widodo dan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri mendapat umur yang pendek.

"Saya pribadi, mendoakan Habib Idrus dan Habib Rizieq shihab senantiasa lebih menunjukkan sisi dari seorang Ulama yang memberi keteduhan kepada sesama Muslim di Republik tercinta ini," kata Gus Falah, dalam keterangan resminya, Kamis (19/11/2020).

Dia menuturkan, tak ada alasan untuk tidak mendoakan hal yang baik. Sebab menurutnya, mendoakan hal yang buruk sesama muslim merupakan sikap yang terlarang.

"Sesama Muslim, masa mendoakan yang tidak baik? Dalam kitab Risalatul Mu'awanah karya Al Allamah Sayid Abdullah bin Alawi Al Hadad, juga dijelaskan larangan mendoakan jelek baik pada diri sendiri maupun kepada sesama Muslim," jelas Gus Falah.

Dia menuturkan, Megawati dan Presiden Jokowi merupakan seorang muslim, sama dengan Rizieq Shihab. Sehingga tak ada alasan untuk saling membenci.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Berkata Baik

 

"Jadi saya pikir, kita harus senantiasa menjauhkan diri dari perbuatan melaknat sesama Muslim," jelas Gus Falah.

Dia berharap, agar semua pihak untuk berkata baik. Bila merasa tersinggung atas ucapan seseorang, dipersilakan untuk menempuh jalur hukum.

"Tapi di negara yang mayoritas penduduknya beragama Muslim ini, kita harus senantiasa tepo seliro dan menjaga keharmonisan dalam bermasyarakat, berbangsa serta bernegara," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya