10 Perempuan Pemetik Daun Teh di Puncak Bogor Tertimpa Pohon Tumbang

10 perempuan pemetik daun teh terluka akibat tertimpa pohon tumbang, tiga di antaranya mengalami luka cukup parah.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 06 Des 2020, 18:48 WIB
Diterbitkan 06 Des 2020, 18:48 WIB
Petugas memotong pohon tumbang di kawasan kebun teh di kawasan Puncak Bogor
Petugas memotong pohon tumbang di kawasan kebun teh di kawasan Puncak Bogor. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Bogor - Sepuluh perempuan pemetik teh tertimpa pohon tumbang di kawasan Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Bogor. Insiden pohon tumbang di kawasan Puncak Bogor itu terjadi pada Minggu (06/12/2020) pagi.

Akibat insiden pohon tumbang itu, tiga dari 10 perempuan paruh baya tersebut mengalami luka parah. Adapun ketiga pemetik teh yang terluka parah adalah Niro (54), Sumiati (52), dan Ani Jubaedah (45).

Kepala Desa Tugu Selatan Eko Windiana mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.45 WIB. Saat memetik pucuk daun teh di lahan milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII Gunung Mas, tiba-tiba pohon Silver Oak tumbang dan menimpa mereka.

"Waktu itu kondisi cuaca sedang turun hujan, malah hujan turun dari kemarin sore," ujar Eko, Minggu.

Atas kejadian tersebut, sepuluh orang terluka. Tiga diantaranya mengalami luka serius tertimpa pohon setinggi kurang lebih 20 meter. Dua orang luka parah di bagian kepala belakang dan satu lainnya mengalami patah kaki kiri.

"Sementara tujuh orang lainnya hanya luka ringan dan sudah dibawa pulang. Seluruhnya warga kami," ujar Eko.

Korban yang mengalami luka serius, lanjut Eko, saat itu juga langsung dilarikan ke Rumah Sakit Paru Dr M Goenawan Partowidigdo (RSPG) guna mendapat perawatan medis.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Pohon Diduga Sudah Keropos

Ia menduga pohon itu tumbang karena sudah keropos, ditambah curah hujan di kawasan Puncak cukup tinggi sejak dua hari terakhir ini.

"Ketika diterpa angin, pohon yang sudah keropos itu menjadi tumbang," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya