Kapolda Metro Jaya Klaim Kejahatan di Wilayahnya Turun 7 Persen pada 2020

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, Fadil menyebut, angka kejahatan di wilayah hukum Polda Metro Jaya pada 2020 ini berkurang 2.290 kasus.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 23 Des 2020, 18:24 WIB
Diterbitkan 23 Des 2020, 18:24 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat meluncurkan program Kampung Tangguh Jaya di Cengkareng, Jakarta Barat. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran mengklaim, jumlah kejahatan di wilayah hukumnya mengalami penurunan pada 2020 apabila dibandingkan dengan 2019. Fadil mengatakan, angka kejahatan turun sekirtar tujuh persen.

"Secara umum situasi kamtibmas di Polda Metro Jaya kondusif dengan indikator permasalahan sosial dan kriminalitas menonjol dapat diselesaikan dengan baik dan kasus-kasus yang jadi perhatian masyarakat dapat dikelola dengan baik," kata Fadil Imran dalam rilis akhir tahun, Rabu (23/12/2020).

Fadil memaparkan, angka kejahatan pada tahun 2020 berjumlah 30.324. Sementara itu, pada tahun 2019 jumlah kejahatan mencapai 32.614 kasus.

Merujuk dari data tersebut, Fadil mengungkapkan, kejahatan mengalami penurunan sebanyak 2.290 kasus.

"Secara persentase penurunan sebesar 7 persen," ucap dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Warga Berisiko Jadi Korban Kejahatan

Selain itu, Fadil menyebutkan, pada tahun 2020 setidaknya ada 133 warga dari setiap 100 ribu penduduk di wilayah ibu kota dan sekitarnya yang berisiko menjadi korban tindak pidana.

"Setiap 100.000 penduduk di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, sebanyak 133 orang menjadi korban kejahatan," tandas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya