Doni Monardo Bongkar Evaluasi Penanganan Covid-19 Selama 2020, Ini Hasilnya

Doni Monardo menyampaikan evaluasi penanganan virus Corona selama tahun 2020.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 29 Des 2020, 16:30 WIB
Diterbitkan 29 Des 2020, 16:30 WIB
Doni Monardo
Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo apresiasi Kodam III/Siliwangi yang izinkan penggunaan fasilitas milik TNI rawat pasien COVID-19 di Markas Komando Daerah Militer III/Siliwangi, Bandung, Senin (28/12/2020). (Badan Nasional Penanggulangan Bencanana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Nasional yang juga Kepala BNPB Doni Monardo menyampaikan evaluasi penanganan virus Corona selama 2020. Hal ini disampaikan saat mengungkap Kaleidoskop Kebencanaan 2020 BNPB.

Dia menyadari Covid-19 di Indonesia belum bisa diprediksi kapan akan berakhir. Namun, dia mengingatkan pernah ada langkah positif yang diraih dalam menghadapi virus ini.

"Kita juga belum tahu kapan Covid ini berakhir. Namun, di sela dinamika terjadi kita lihat langkah positif yang pernah kita raih," kata Doni secara daring, Selasa (29/12/2020).

Hal positif yang dimaksud adalah pada awal November, angka Covid-19 berhasil diturunkan.

"Kita pernah posisi kasus tertinggi akhir September, dan kita mampu menekan angka kasus pada 10 November. Kita bisa menurunkan kasus aktif dengan signifikan," ungkap Doni.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Tetap Optimistis

Karena itu, Doni berharap masyarakat tetap optimistis lonjakan kasus yang sedang terjadi saat ini juga bisa ditekan dengan taat protokol kesehatan.

"Satu bulan terakhir ada penurunan angka kepatuhan protokol, sehingga kasus sembuh juga alami penurunan. Oleh karenanya untuk menekan kasus harus betul dilakukan serentak, bersama," jelas dia.

Dia mengingatkan, 3M tidak boleh hanya dilakukan hanya diri sendiri melainkan juga harus orang sekitar.

"Tidak cukup hanya diri kita semdiri yang disiplin, tanpa orang sekitar kita. Kita hanya dituntut patuh protokol keshatan, belum sebanding perjuangan para dokter para tenaga kesehatan," kata dia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya