Liputan6.com, Jakarta - Beredar video syur berdurasi 19 detik yang menampilkan Gisella Anastasia atau Gisel dengan Michael Yukinobu Defretes atau Nobu mengungkap hubungan di antara mereka. Kepolisian menyebut, adegan syur yang direkam tersebut, atas dasar suka sama suka.
"Kalau pengakuannya dua-duanya suka sama suka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, Kamis (31/12/2020).
Sebelumnya, Yusri menyebut, video syur dibuat di salah satu hotel kawasan Medan pada 2017 silam. Yusri menjelaskan, ketika itu Gisel sedang mengisi acara di salah satu kawasan di Kota Medan.
Advertisement
Gisel mengundang Nobu untuk turut terlibat di dalamnya sebagai asisten manager. Yusri menyebut, Nobu tak keberatan dengan ajakan Gisel. Meski, sedang berada di Jepang.
"GA dan MYD ada hubungan kerja salah satu event di Kota Medan. Saudara MYD memang bekerja di Jepang kemudian dipanggil, diundang oleh saudari GA untuk bisa bergabung bersama-sama melakukan pekerjaan event ini sebagai asisten manager di situ," papar Yusri.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Mabuk
Yusri menjelaskan, akhirnya mereka bertemu di hotel. Menurut pengakuan Gisel dan Nobu, mereka sempat menengak minuman keras. Kemudian melakukan hubungan layak suami-istri. Gisel pun merekam adegan syur dengan posel miliknya.
"Itu pengakuan sendiri dari GA dan MYD, pada saat itu dalam keadaan mabuk katanya," ujar Yusri.
Video syur tiba-tiba beredar di media sosial. Kepolisian pun mengindentifikasi dua orang yang menyebarkan secara masif. Mereka adalah PP dan MMm kepada polisi, mereka mengakui menyebarkan di akun twitter pribadinya dengan tujuanya meningkatkan jumlah pengikut di media sosial.
Sementara itu, dari pemeriksaan digital forensik menguatkan video itu diperankan oleh Gisel bersama Nobu.
"Kemudian sekarang ini hasil gelar perkara itu dilakukan kemarin menaikan status saksi terhadap saudari GA dan saudara MYD sebagai tersangka," kata Yusri.
Yusri menjelaskan, keduanya juga telah mengakui bahwa video yang beredar itu diperankan oleh mereka.
"Saudari GA mengakui dikuatkan lagi dengan ahli forensik yang ada, ahli IT yang ada dan juga saudari GA dan juga saudara MYD mengakui bahwa memang itu yang ada di video seperti yang beredar di media sosial itu adalah dirinya sendiri dan terjadi sekitar tahun 2017 yang lalu di salah satu hotel di Medan," jelas Yusri.
Advertisement