Kapolda Metro Jaya Sidak Protokol Covid-19 di Pasar Kaget Kalibata

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran melakukan inspeksi mendadak alias sidak penegakan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Pasar Kaget Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan ), Senin pagi (1/2/2021).

"Saya hari ini mengajak melakukan kunjungan dadakan, saya memilih polsek yang kasus terkonfirmasi positifnya tinggi, salah satunya ini di wilayah Kecamatan Pancoran," tutur Fadil di lokasi.

Menurut Fadil, ada tiga aspek yang menjadi perhatian petugas dalam upaya penegakan disiplin protokol kesehatan Covid-19. Yakni soal kampung tangguh, pelaksanaan swab antigen gratis, dan gerakan Jakarta bermasker.

"Itu dilaksanakan oleh Polsek jajaran secara serentak," jelas dia.

Fadil berharap, tiga upaya ini dapat selaras dengan arahan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo. Untuk di Pasar Kaget Kalibata sendiri pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19 dikawal juga oleh penegak disiplin komunitas.

"Itu tadi ada petugas penegak disiplin komunitas. Kita support terus supaya beliau bisa melaksanakan tugasnya dengan maksimal, tentunya bersama Babinkamtibmas," Fadil menandaskan.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pemerintah melalui data Kementerian Kesehatan, kembali melaporkan penambahan 12.001 kasus baru virus corona atau Covid-19 di Indonesia, pada Minggu (31/1/2021).

Sehingga dengan adanya penambahan kasus tersebut, total kasus virus corona di Tanah Air secara akumulatif sudah mencapai 1.078.314 kasus.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang disampaikan Satgas Covid-19, penambahan kasus positif tertinggi ditemukan di DKI Jakarta dengan total 3.474 kasus.

Menyusul DKI, di urutan kedua, ada Provinsi Jawa Barat dengan penambahan 2.848 kasus baru Covid-19.

Sementara di luar Pulau Jawa, penambahan tertinggi terjadi di Kalimantan Timur dengan 658 kasus dan Sulawesi Utara 666 kasus baru.