1.695 Tenaga Kesehatan di Kota Depok Belum Divaksin Covid-19 Tahap Pertama

Dinas Kesehatan Kota Depok tengah mempercepat vaksinasi Covid-19 terhadap tenaga kesehatan.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 01 Feb 2021, 11:17 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2021, 11:17 WIB
FOTO: Tenaga Kesehatan Jalani Vaksinasi COVID-19 Tahap Kedua di Puskesmas Palmerah
Petugas medis menyedot vaksin COVID-19 Sinovac untuk disuntikkan kepada tenaga kesehatan di Puskesmas Palmerah, Jakarta, Kamis (28/1/2021). Pemberian vaksin COVID-19 tahap kedua dilaksanakan terhadap tenaga kesehatan mulai hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Depok - Dinas Kesehatan Kota Depok tengah mempercepat vaksinasi Covid-19 terhadap tenaga kesehatan. Kini, masih tersisa 1.695 tenaga kesehatan yang belum divaksin tahap pertama. 

"Sasaran tenaga kesehatan yang belum divaksin sebanyak 1.695 tenaga kesehatan dari 11.127 tenaga kesehatan mendapatkan jatah vaksin atau 15,2 persen,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita, soal vaksinasi Covid-19 tahap pertama, Depok, Senin (1/2/2021).

Novarita mengungkapkan, Dinas Kesehatan akan menyuntikkan vaksin kepada seluruh tenaga kesehatan di Kota Depok sebelum vaksinasi termin kedua.

Saat ini, ada 7.676 tenaga kesehatan yang telah disuntik vaksin Covid-19.

"Untuk tenaga kesehatan yang sudah di suntikan vaksin sebanyak 7.676 orang atau 69 persen dari total keseluruhan,” terang Novarita.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Ada yang Alami Gangguan Kesehatan

Selain itu, lanjut Novarita, masih ada tenaga kesehatan yang menunda pemberian vaksin, yakni sebanyak 952 tenaga kesehatan. Penundaan tersebut dikarenakan tenaga kesehatan saat akan disuntikan vaksin mengalami gangguan kesehatan.

"Untuk tenaga kesehatan yang tidak lolos uji screening atau penyakit komorbid sebanyak 804 tenaga kesehatan atau 7,2 persen," tutup Novarita.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya