Satgas Covid-19 Akui Sulit Kejar Target Vaksinasi Satu Juta Per Hari

Wiku mengakui pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara nasional bisa meleset dari target.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Feb 2021, 22:02 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2021, 21:51 WIB
Ribuan Tenaga Kesehatan Jalani Vaksinasi di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran
Petugas medis akan menyuntikkan vaksin Coronavac kepada tenaga kesehatan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Rabu (20/1/2021). Sebanyak 2.630 tenaga kesehatan di RSD Wisma Atlet divaksinasi Covid-19 secara bertahap. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengakui sulit untuk mengejar target vaksinasi satu juta warga per hari. Sebab, tidak bisa melakukan vaksinasi secara merata di seluruh Indonesia.

Dia mengatakan, kecepatan vaksinasi Covid-19 di Jakarta, belum tentu dapat diikuti oleh daerah-daerah lain. Sementara, Indonesia menargetkan 70 persen masyarakatnya atau 181,5 juta orang mendapatkan vaksinasi Covid-19.

"Nah, untuk bisa melakukan itu bisa aja kalkulasi di atas meja targetnya satu juta per hari. Tapi kan enggak serta merta kita bisa melakukan itu. Indonesia kan bukan Jakarta. Jakarta adalah salah satu tempat di Indonesia yang bisa dilakukan dengan cepat, tapi di tempat lain enggak bisa seperti itu," ujar Wiku dalam diskusi yang digelar PPI London, Sabtu (13/2/2021).

Menghadapi situasi demikian, Wiku mengakui pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara nasional bisa meleset dari target. Namun, bisa juga lebih cepat apabila jumlah vaksin untuk memenuhi target tersebut terpenuhi.

"Dengan kita paham seperti itu waktunya, kalkulasinya, bisa saja nanti pelaksanaannya molor. Tapi juga bisa lebih cepat. Apa yang bisa membuat lebih cepat? Pertama adalah pastikan dulu bahwa vaksinnya cukup sejumlah itu," kata Wiku.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Baru Ada Vaksin Sinovac

Ribuan Tenaga Kesehatan Jalani Vaksinasi di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran
Petugas medis menunjukkan vaksin Coronavac yang akan disuntikan kepada tenaga kesehatan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Rabu (20/1/2021). Vaksinasi kepada 2.630 tenaga kesehatan menjadi prioritas karena bersinggungan langsung dengan pasien. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Saat ini Indonesia belum mendapatkan dosis yang cukup untuk memenuhi target vaksinasi Covid-19 terhadap 70 persen penduduk.

Sejauh ini, baru vaksin merek Sinovac asal China yang dimiliki Indonesia. Pemerintah berharap vaksin merek lain yang sudah dipesan bisa datang sesuai jadwal.

"Schedulenya ada nanti akan datang dari brand yang lainnya, tapi tetap perlu waktu, dan moga-moga scedule-nya sesuai karena bisa aja fluid karena kondisinya dunia kan berbeda," jelas Wiku.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com

4 Manfaat Penting Vaksinasi Covid-19

Infografis 4 Manfaat Penting Vaksinasi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 4 Manfaat Penting Vaksinasi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya