Terjaring OTT, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Langsung Diseret ke Gedung KPK

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dikabarkan terjaring OTT KPK bersama pejabat di Dinas PU dan pihak swasta.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 27 Feb 2021, 09:13 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2021, 08:48 WIB
KPK OTT Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah
KPK OTT Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah. Penangkapan dilakukan pada Jumat (26/2/2021) malam. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Tim satuan tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (Satgas KPK) langsung menyeret Gubernur Sulawesi Selatan (Sulses) Nurdin Abdullah dan pihak-pihak yang terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) ke markas lembaga antirasuah.

Ketua KPK Komjen Firli Bahuri mengatakan, Nurdin Abdullah dan pihak-pihak yang terjaring OTT saat ini tengah dalam penerbangan dari Sulawesi Selatan menuju Jakarta. 

"(Pihak-pihak yang diamankan) sedang dalam penerbangan," ujar Ketua KPK, Komjen Firli Bahuri, saat dikonfirmasi, Sabtu (27/2/2021).

Diketahui, tim penindakan KPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT) pada Jumat, 26 Februari 2021, malam hingga Sabtu (27/2/2021) dini hari di daerah Sulawesi Selatan.

Salah satu yang diamankan tim penindakan dalam opersi senyap kali ini adalah Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. Nurdin Abdulllah diduga terlibat tindak pidana korupsi berupa suap.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Amankan Uang

KPK OTT Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah
KPK OTT Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah. Tim KPK berhasil mengamankan barang bukti berupa sejumlah uang dalam koper. (Istimewa)

Selain itu, tim penindakan KPK juga dikabarkan turut mengamankan sejumlah uang dalam OTT ini yang diduga dijadikan alat suap. Belum diketahui berkaitan dengan kasus apa OTT di Sulawesi Selatan ini.

KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum pihak-pihak yang diamankan dalam OTT ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya