KLB Demokrat di Depan Mata, Turun Gunung SBY Bakal Selamatkan AHY dari Kudeta?

Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat Moeldoko Cs digelar hari ini, Jumat (5/3/2021). Agenda utama kongres ini adalah memilih ketua umum baru menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 05 Mar 2021, 08:42 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2021, 08:39 WIB
Pidato Politik SBY Sebagai Ketum Demokrat
Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tiba menghadiri Kongres ke V Partai Demokrat di JCC, Jakarta, Minggu (15/3/2020). SBY akan digantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang telah mendapatkan dukungan 93 persen dari pemegang hak suara Demokrat. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat Moeldoko Cs digelar hari ini, Jumat (5/3/2021). Agenda utama kongres ini adalah memilih ketua umum baru menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Pendiri Partai Demokrat Darmizal MS mengklaim para pendiri partai, Ketua DPD dan DPC, Pimpinan Organisasi Sayap, seperti AMD, KMD, BMD dan GMD beserta pengurus di seluruh Tanah Air akan menghadiri KLB ini.

Ada sekitar 1.200 kader Partai Demokrat akan hadir dalam kongres.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berjanji akan turun gunung menyelamatkan AHY dan Partai Demokrat,

SBY menyebut upaya Moeldoko Cs mengkudeta AHY sebagai Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD).

"Kali ini menghadapi GKP-PD sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai, saya harus turun gunung dengan rasa tanggung jawab dan kecintaan kepada Partai Demokrat," kata SBY dari rekaman video yang disiarkannya untuk para kader tingkat pusat hingga ranting, Rabu, 24 Februari 2021.

Dia mengklaim bahwa dirinya sudah tak pernah ikut campur akan urusan partai Demokrat. Namun, GPK-PD membuatnya harus berjuang lagi.

"Meski sejak Kongres Demokrat tahun 2020 yang lalu saya tidak aktif dalam kegiatan sehari-hari partai dan meski masa saya sudah lewat, saya harus berjuang bersama saudara semua," kata SBY.

Dia juga mengingatkan kepada seluruh kader agar tak mendukung GPK-PD. Menurutnya, jika gerakan tersebut berhasil, akan membuat partainya berada di kegelapan.

"Kalau gerakan ini berhasil, partai kita bisa mengalami kegelapan," kata SBY.

SBY mengaku tidak akan gentar menghadapi pihak-pihak yang menganggu Partai Demokrat.

"Selama hayat dikandung badan, saya kan tetap menjadi benteng bhayangkara partai ini, menghadapi siapapun yang akan menggangu merusak dan merebut parati ini, ini sumpah saya," tegas SBY dari rekaman video yang disiarkannya untuk para kader tingkat pusat hingga ranting, Rabu 24 Februari 2021.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

AHY Terlambat, Kursi Ketum Akan Direbut Moeldoko

Politisi senior Partai Demokrat Darmizal MS menyebut Moeldoko bakal menjadi Ketua Umum baru yang menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Suara yang diberikan (untuk Moeldoko), kemungkinan akan menjadi suara mayoritas kader,” katanya Kamis (4/3/2021) malam.

Ia meyakini, KLB akan memilih dan menetapkan Ketua Umum baru. Sebab, banyak kader berharap, dengan Ketua Umum Baru, Partai Demokrat akan kembali kepada kejayaannya.

"Insya Allah di bawah pimpinan Ketum baru, Partai Demokrat akan menjadi pemenang Pemilu 2024, dengan target perolehan suara di atas 25 persen," kata dia.

Darmizal pun menyinggung langkah DPP Demokrat pimpinan AHY yang dinilainya sudah sangat terlambat dalam melakukan upaya pendekatan kepada DPD dan DPC. Dia menganggap tindakan tersebut sebagai kesia-siaan.

"KLB sudah di depan pintu. Nasi sudah jadi bubur. Mereka tidak perlu menyesalinya," jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya