Liputan6.com, Jakarta Satreskrim Polresta Bogor Kota, Jawa Barat berhasil meringkus pelaku pembunuhan terhadap gadis yang jasadnya ditemukan dalam kantong plastik di Jalan Cilebut, Kelurahan Sukaresmi, Tanah Sareal, Kota Bogor.
Muhammad Rian (21) ditangkap di tempat persembunyiannya di daerah Depok, Jawa Barat, Rabu, 10 Maret 2021 malam.Â
Baca Juga
Kepada penyidik, warga asal Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor ini juga mengungkapkan pernyataan mengejutkan. Tak hanya membunuh Diska Putri (17), pelaku juga menghabisi nyawa Elya Lisnawati (23), yang jasadnya ditemukan di kawasan Pasir Angin, Megamendung, Kabupaten Bogor pada Rabu pagi kemarin.
Advertisement
 "Setelah kami tangkap, ternyata tersangka ini mengaku yang membunuh perempuan di Pasir Angin Megamendung," ucap Kapolresta Bogor Kota Susatyo Purnomo Condro, Kamis (11/3/2021).
Ada pun motif pelaku melakukan dua pembunuhan tersebut hanya untuk menguasai harta korban dan memuaskan nafsu bejatnya.
Menurut pengakuan tersangka, lanjut Susatyo, pembunuhan itu dia lakukan di sebuah hotel yang sama di kawasan Puncak, Bogor.
"Perbuatannya dilakukan di hotel yang sama di kawasan Puncak, tetapi beda kamar," kata Susatyo.
Â
 **Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Cekik Leher Korban
Susatyo mengungkapkan, pelaku membunuh korban dengan cara mencekik lehernya usai melakukan hubungan badan. Setelah itu, pelaku mengambil harta benda yang digunakan korban seperti perhiasan dan telpon genggam.
"Pelaku membunuh korban pertama dan kedua dengan cara yang sama. Lehernya dicekik saat berhubungan badan. Lalu mayatnya dimasukan ke kantong plastik hitam dan dimasukan ke tas carrier. Setelah itu dibuang di pinggir jalan," jelasnya.Â
Awal perkenalan pelaku dengan korban, lanjut Susatyo, yakni melalui media sosial. Setelah sepakat akan mendapat bayaran, korban dan pelaku kemudian bertemu lalu pergi ke hotel di kawasan Puncak.
"Mereka berjumpa dengan iming-iming uang, lalu diajak jalan-jalan ke daerah Puncak dan masuk hotel. Setelah berkencan nyawanya dihabisi," pungkasnya.Â
Advertisement