Liputan6.com, Jakarta - Selama periode Januari hingga awal April 2025, sebanyak 5 juta pelintas internasional, masuk dan keluar Bandara Soekarno Hatta. Meski begitu, 148 orang diantaranya dicegah masuk.
"Total pelintas di Bandara Soekarno Hatta khusus lintasan internasional, sejak Januari hingga 9 April lalu, ada 5 jufa penumpang, masuk dan keluar Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta," ungkap Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Johanes Fanny Satria Cahya Aprianto, Selasa (15/4/2025).
Baca Juga
Menurutnya, jumlah tersebut lebih naik bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu. Yakni, pada jumlah kedatangan peningkatan sebesar 8 sampai 9 persen, dan keberangkatan internasional juga naik 11 sampai 12 persen.
Advertisement
Menurutnya, kenaikan traffic penumpang ini tak jauh dari adanya cuti bersama yang ditetapkan pemerintah yang cukup lama. Sehingga, selain dimanfaatkan untuk bersilahturahmi dengan sanak saudara, juga dimanfaatkan untuk berlibur ataupun beribadah Umroh.
"Rata-rata ke negara Asia dan Timur Tengah. Jadi banyak yang pergi ibadah Umroh, ataupun liburan ke Singapura, Malaysia, Jepang atau Korea,"ujarnya.
Sementara itu, Fanny juga mengungkapkan, ada 148 penumpang yang ditolak kedatangannya ke Indonesia. Hal tersebut lantaran tak sesuai dengan aturan ataupun dokumennya tak lengkap.
"Ada 148 orang dari berbagai negara yang ditolak kedatangannya,"katanya.
Paling banyak karena melanggar Permenkumham Nomor 9 Tahun 2024 tentang Tata Cara Pemeriksaan Masuk dan Keluar Wilayah Indonesia di Tempat Pemeriksaan Imigrasi.
Bandara Soetta Dipadati 3,5 Juta Orang selama Lebaran 2025
Sebanyak 3,3 juta lebih pergerakan penumpang memenuhi Bandara Soekarno Hatta pada saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. Jumlah ini meningkat 8,4 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
"Jadi, seperti diketahui, posko mudik Lebaran di Bandara Soekarno Hatta itu akan berakhir besok, Sabtu 12 April 2025, namun demikian dapat disampaikan data kumulatif traffic dari H-10 sampai H+9 kemarin, 10 April 2025, tercatat 3.389.441 penumpang atau naik 8,4 persen dari tahun lalu,"ungkap GM Bandara Soekarno Hatta, Dwi Ananda Wicaksana, Jumat (11/4/2025).
Prediksi pergerakan penumpang di Bandara Soekarno Hatta pada saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2025 sendiri mencapai 3,6 juta penumpang. Dwi Ananda mengaku, bila hitungannya sampai tanggal 12 April besok, atau pada saat tutup posko mudik, besar kemungkinan akan mencapai target pergerakan penumpang.
"Kalau kita lihat dari prediksi kemarin 3,6 juta penumpang, lalu rata-rata per hari itu masih tinggi di 150 sampai 60 ribu penumpang, jadi mungkin sampai hari ini dan besok, itu akan tercapai,"ujar Dwi.
Sementara itu, untuk pergerakan penerbangan atau pesawat pun juga mengalami peningkatan bila dibandingkan tahun lalu dengan periode yang sama, yakni sebesar 1,6 persen.
Pergerakan pesawat di Bandara Soekarno Hatta baik keberangkatan dan kedatangan pada saat musim angkutan Lebaran 2025, mencapai 22.348 pergerakan.
"Kemudian yang membanggakan adalah OTP atau ketepatan Waktu penerbangan, dimana secara rata rata tercapai 71 persen artinya itu diatas 70 persen. Mencerminkan kondisi layanan penerbangan yang cukup baik di periode angkutan lebaran,"ujar Dwi Ananda.
Dwi juga mengungkapkan, meskipun pada saat masuk musim mudik Lebaran BMKG memprediksi akan adanya cuaca buruk, beruntungnya hanya terjadi hujan ringan di langit Bandara Soekarno Hatta. Hal ini pula yang mempengaruhi OTP di bandara tersebut bisa diatas 70 persen.
"Selama periode lebaran, cuaca ekstrem tidak mengganggu penerbangan secara signifikan. Pergerakan pesawat masih di atas rata-rata, kemungkinan karena libur sekolah dan cuti Bersama,"katanya.
Advertisement
Infografis
