Bacaan Doa Buka Puasa Ramadhan Lengkap dengan Hadistnya

Niat dan doa buka puasa Ramadhan diucapkan saat menjalankan ibadahnya di bulan suci ini

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Apr 2021, 13:48 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2021, 17:30 WIB
Doa Berbuka Puasa Senin Kamis
Ilustrasi Berdoa Credit: shutterstock.com

Liputan6.com, Jakarta - Niat dan doa buka puasa Ramadhan diucapkan saat menjalankan ibadahnya di bulan suci ini. Ibadah puasa Ramadhan adalah hal wajib yang dilakukan oleh umat Islam.

Puasa Ramadhan wajib dilakukan oleh orang yang beragama Islam, sudah berakal atau baligh, sehat, bukan musafir atau orang yang sedang dalam perjalanan atau jalan jauh.

Kemudian wanita yang suci dari haid dan juga nifas. Puasa di bulan Ramadhan dilaksanakan satu bulan penuh, sekitar 29 hari sampai 30 hari.

Puasa di bulan Ramadhan adalah wajib hukumnya dan merupakan rukun Islam keempat. Allah SWT menjelaskan kewajiban puasa Ramadan dalam surat Al-Baqarah ayat 183 sebagai berikut:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ (183)قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (183)

Sementara itu, sebelum berbuka, membaca doa buka puasa sangat dianjurkan. Doa buka puasa diucapkan saat akan membatalkan puasa ketika matahari terbenam.

Selain itu, waktu buka puasa juga ditandai dengan kumandang adzan magrib. Berikut ini adalah doa buka puasa yang sering digunakan.

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Artinya: Ya Allah karenaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah, dan sengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmatMu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.

Selain doa buka puasa di atas, ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa doa buka puasa adalah sebagai berikut.

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ

Artinya: Telah hilang dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki. (Hadits shahih, Riwayat Abu Daud [2/306, no. 2357] dan selainnya; lihat Shahih al-Jami’: 4/209, no. 4678)

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Doa Niat Puasa

Sering Keliru, Ini Doa Buka Puasa yang Benar
(Foto: Getty Image) Ilustrasi buka puasa.

Selain itu, sebelum akhirnya berbuka puasa, niat puasa Ramadhan haruslah diucapkan saat sebelum terbitnya fajar atau saat malam hari, sebelum memulai berpuasa.

Niat puasa sendiri ada beberapa pendapat tentang waktu mengucapkannya. Ada yang berpendapat bahwa niat boleh hanya diucapkan 1 kali ketika awal puasa atau puasa hari pertama.

Kemudian ada pula yang berpendapat bahwa niat puasa diucapkan setiap hari. Namun kedua pendapat tersebut memiliki persamaan pada waktu pembacaanya. Yaitu saat malam hari atau sebelum fajar terbit.

Berikut niat puasa Ramadhan yang sering diucapkan dan sering dipraktikkan.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala

 

Hadist Tentang Niat dan Doa Buka Puasa Ramadhan

Potret Para Istri di India Berpuasa untuk Suaminya
Wanita Hindu melakukan ritual sebelum berbuka puasa sepanjang hari selama festival 'Karwa Chauth', di Jammu, India (4/11/2020). Wanita Hindu yang menikah berpuasa dan berdoa ke bulan untuk kesejahteraan, kemakmuran, dan umur panjang suami mereka di festival ini. (AP Photo/Channi Anand)

Niat dan doa buka puasa Ramadhan sudah dijelaskan dibeberapa hadist yang juga merupakan perintah Nabi Muhammad SAW. Niat puasa dijelaskan dalam sebuah hadits berikut.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:

مَنْ لَمْ يُبَيِّتْ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ

Artinya: Siapa yang belum berniat di malam hari sebelum Subuh, maka tidak ada puasa untuknya. (HR. An Nasai no. 2333, Ibnu Majah no. 1700 dan Abu Daud no. 2454. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini dho’if. Syaikh Al Albani menshahihkan hadits ini)

Kemudian ada hadits lain yang menjelaskan niat puasa, sebagai berikut.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:

وَإِنَّمَا لاِمْرِئٍ مَا نَوَى

Artinya: Dan setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. (Muttafaqun ‘alaih)

Sedangkan doa buka puasa juga dijelaskan dalam beberapa hadits sebagai berikut.

عَنْ مُعَاذِ بْنِ زُهْرَةَ، أَنَّهُ بَلَغَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ كَانَ إِذَا أَفْطَرَ قَالَ: اَللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَ عَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Artinya: Dari Mu’adz bin Zuhrah, sesungguhnya telah sampai riwayat kepadanya bahwa sesungguhnya jika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuka puasa, beliau membaca (doa), ‘Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthortu-ed’ (ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka).

Itulah niat dan doa buka puasa Ramadan dari berbagai sumber. Niat dan doa buka puasa Ramadan mungkin disetiap daerah atau setiap orang berbeda-beda. Namun intinya memiliki arti dan makna yang sama.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya