4 Pernyataan Jokowi Saat Mengunjungi Keluarga Awak KRI Nanggala 402

Dihadapan para keluarga awak KRI Nanggala 402, Jokowi pun berjanji akan membangunkan rumah yang lokasinya sesuai dengan permintaan keluarga korban.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Apr 2021, 19:55 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2021, 19:55 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan laporan dari Kepala BNPB Doni Monardo tentang gempa Magnitudo 6,1 yang terjadi di Jawa Timur, 10 April 2021 kemarin. (Biro Pers Sekretariat Presiden/Lukas)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menemui keluarga awak kapal selam KRI Nanggala 402 di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (29/4/2021). 

Jokowi bertemu dengan para keluarga KRI Nanggala 402 di Pangakaln Udara Angkatan Laut (Lanudal) Surabaya.

Saat menemui keluarga para awak kapal pabrikan Jerman tersebut, Jokowi didampingi Ketua DPR RI Puan Maharani. Selain bersilaturahmi sekaligus memberikan bantuan kepada keluarga ke-53 awak kapal selam KRI Nanggala 402. 

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan secara langsung duka cita mendalam kepada keluarga korban. Ia juga mengatakan bahwa seluruh awak kapal yang gugur di perairan Bali merupakan patriot bangsa.

Dihadapan para keluarga awak KRI Nanggala 402, Jokowi pun berjanji akan membangunkan rumah yang lokasinya sesuai dengan permintaan keluarga korban. 

Berikut sejumlah pernyataan yang disampiakan Presiden Jokowi saat melakukan pertemuan dengan keluarga awak KRI Nanggala-402 yang gugur di perairan Bali dihimpun Liputan6.com:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

1. Menyampaikan Bela Sungkawa

KRI Nanggala 402
Kapal selam KRI Nanggala 402 adalah kapal selam milik Indonesia buatan Jerman.

Saat melakukan kunjungan keluarga kru KRI Nanggala-402 di Penrbal AL Surabaya, Jokowi menyampaikan duka cita secara langsung kepada keluarga awak kapal yang ditinggalkan.

Tak hanya itu, ia juga menyampaikan bahwa seluruh kru yang gugur di perairan Bali merupakan patriot bangsa.

"Atas nama negara, atas nama pemerintah, atas nama rakyat, saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya para patriot KRI Nanggala-402. Semoga arwah beliau diterima di sisi-Nya, diberikan tempat yang terbaik, diampuni dosa-dosanya," tutur Jokowi.

2. Janji Bangun Rumah untuk Keluarga Awak KRI Nanggala 402

Kapal selam KRI Nanggala 402
Kapal selam KRI Nanggala 402. (Liputan6.com/Yandhi Deslatama)

Presiden Jokowi juga menjanjikan bahwa pemerintah akan membangunkan rumah untuk keluarga kru KRI Nanggala 402. Seluruh keluarga bebas memilih akan tinggal di lokasi mana.

Hal ini disampaikan oleh Jokowi secara langsung ketika melakukan kunjungan silaturahmi kepada perwakilan keluarga awak kapal melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (29/4/2021).

"Dari kami nanti ibu-ibu sekalian dibangunkan rumah yang tempatnya, kami nanti mengikuti ibu-ibu semua. Terserah, bisa di Gresik, bisa Sidoarjo, atau di tempat lain," kata Jokowi.

Jokowi pun memerintahkan kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan kepada Kepala Staf Angakatan Laut (KSAL) agar segera mengatur rencana pembangunan rumah sehingga pembangunan dapat dilakukan secepatnya.

3. Menjamin Pendidikan Anak Awak KRI Nanggala 402

Wujud Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang Hilang Kontak
Foto yang dirilis 21 April 2021 kapal selam KRI Nanggala 402 berlabuh di pangkalan angkatan laut di Surabaya. Kapal selam KRI Nanggala-402 dari jajaran Armada II Surabaya hilang kontak saat melaksanakan latihan penembakan Torpedo SUT di perairan selat Bali. (Handout/Indonesia Military/AFP)

Tak hanya akan membangunkan rumah untuk keluarga awak kapal, Presiden Jokowi juga berjanji akan menjamin pendidikan anak dari awak KRI Nanggala-402.

Jaminan pendidikan bagi anak awak kapal mulai dari sekolah dasar hingga memasuki perguruan tinggi.

"Saya sampaikan kepada Panglima, kepada KSAL agar pengaturan dan manajemen mekanismenya semuanya diatur agar semuanya rapi," tutur Jokowi.

 

4. Beri Kenaikan Pangkat

 

Tidak hanya itu Jokowi mengatakan negara akan memberikan kenaikan pangkat kepada 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang telah gugur.

Jokowi juga menyebut para awak akan diberikan bintang jasa atas pengabdian dan dedikasi pengorbanan selama ini.

"Negara akan memberikan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi, dan serta Bintang Jasa Jalasena atas pengabdian dan dedikasi pengorbanan prajurit-prajurit terbaik tersebut," ungkapnya.

 

 

Cinta Islamiwati     

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya