Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan, pemerintah akan memberikan bantuan kepada masyarakat yang rumahnya rusak akibat gempa magnitudo 6,1 yang mengguncang Kabupaten Malang, Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Untuk rumah dengan kategori rusak berat, kata Jokowi, akan mendapat bantuan mencapai Rp 50 juta.
"Semua nanti akan dibantu dari pemerintah, yang (rusak) berat akan dibantu 50 juta, yang (rusak) sedang 25 (juta) dan yang (rusak) ringan 10 juta," kata Jokowi usai meninjau lokasi terdampak gempa Kabupaten Malang, seperti yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (29/4/2021).
Advertisement
Menurut dia, setidaknya ada 1.716 rumah di Kabupaten Malang yang mengalami kerusakan baik berat, sedang, maupun ringan akibat gempa.
Jokowi juga telah meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Pekerjaan Rumah (PUPR) untuk memperbaiki fasilitas umum yang rusak.
"Kita harapkan nanti kita segera dilakukan rekonstruksi dan untuk fasilitas umum seperti yang ada di belakang saya ini, Insyaallah juga akan dikerjakan oleh Kementerian PU," ujarnya.
Mantan Gubernur DKI itu mengatakan, pengerjaan perbaikan fasilitas pascagempa akan dimulai pada Mei 2021. Jokowi pun berharap kehidupan masyarakat dapat kembali berjalan normal.
"Dengan ini saya kira kita ingin agarkehidupan bisa normal kembali dan kita harapkan kita semuanya nanti ke sini, ke Kabupaten Malang semuanya sudah sgera dimulai kerjakan dalam bulan-bulan Mei ini," tutur Jokowi.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Ribuan Bangunan Rusak dan Ratusan Orang Terluka
Sebelumnya, gempa magnitudo 6,1 mengguncang wilayah selatan Kabupaten Malang, Jawa Timur, sekitar pukul 14.00 WIB, Sabtu 10 April 2021 lalu.
Kepala BPBD Kabupaten Malang Bambang Istiawan mengatakan pihaknya telah selesai melakukan pendataan kerusakan pada 32 kecamatan terdampak gempa bumi, dari total 33 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Malang.
"Kami sudah final melakukan pendataan korban luka, rumah, dan fasilitas umum di 32 kecamatan, dari total 33 kecamatan di Kabupaten Malang," kata Bambang, di Kabupaten Malang, Jawa Timur dilansir Antara, Selasa 20 April 2021.
Bambang menjelaskan, berdasarkan data final tersebut, tercatat sebanyak 10.482 unit rumah di 32 kecamatan mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada pukul 14.00 WIB tersebut. Dari total itu, sebanyak 4.490 rumah mengalami kerusakan kategori ringan.
"4.104 rumah mengalami kerusakan sedang, dan 1.888 rumah lainnya mengalami rusak berat," ucapnya.
Sementara itu, lanjut Bambang, untuk korban luka-luka, tercatat ada sebanyak 110 orang. Selain itu, sebanyak 641 fasilitas umum juga rusak, di antaranya terdiri dari 226 sekolah, 233 rumah ibadah, 23 unit fasilitas kesehatan, dan 159 fasilitas umum lainnya.
"Untuk korban luka sebanyak 110 orang, dan 641 fasilitas umum mengalami kerusakan," ujar Bambang.
Advertisement