Liputan6.com, Jakarta - Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat kembali disesaki pengunjung meski masih dalam masa pandemi Covid-19. Rata-rata para pengunjung datang untuk berburu baju baru jelang Lebaran Idul Fitri 2021.
Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Pasar Tanah Abang juga disesaki pengunjung yang asyik memilih pakaian.
Salah seorang warga Kebon Jeruk, Flo mengaku sempat terdorong pengunjung lain di JPM Pasar Tanah Abang saat hendak menuju Blok A.
Advertisement
Teriakan petugas untuk para pengunjung agar tetap menjaga jarak seperti tak dihiraukan. Bahkan dengan santainya sejumlah orang tetap berusaha menggunakan JPM menjadi jalur dua arah.
"Seharusnya itu jalurnya satu arah, tapi tetap aja ada yang semaunya sendiri. Petugas udah ingetin pakai toa, tapi namanya penuh," kat Flo kepada Liputan6.com, Minggu (2/5/2021).
Selain itu, kata dia, tak sedikit pengunjung yang bergerombol duduk ataupun istirahat tanpa ada jaga jarak.
Sementara di Blok A Tanah Abang, sejumlah petugas gabungan dari Satpol PP dan Kepolisian tampak berjaga. Flo menyebut, pengunjung di Blok A lebih tertata dan mematuhi protokol kesehatan (Prokes) bila dibandingkan di JPM.
"Banyak petugas jadi pengunjung lebih rapi. Enggak padat masih bisa leluasa jalan," ucap dia.
Sementara itu, warga lainnya Hendra mengaku Pasar Tanah Abang Blok A dan B sudah mulai ramai pengunjung sejak Minggu pagi. Kata dia, pengunjung dan pedagang rata-rata mengenakan masker.
Selain itu, banyak petugas yang tak henti-hentinya mengimbau dan mengingatkan pengunjung agar tetap menjaga prokes yang telah ditetapkan.
"Beberapa petugas muter tapi enggak ngaruh juga sih soalnya pengunjung banyak," kata dia.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Balita dan Pengunjung Tak Pakai Masker Tetap Lolos
Bahkan menurut Hendra, beberapa pengunjung yang tidak mengenakan masker tetap lolos masuk Blok A Pasar Tanah Abang. Tak sedikit pengunjung yang membawa balita.
Hendra menyebut saat pagi, tidak ada penjagaan di pintu masuk Pasar Tanah Abang. Sementara pengecekan suhu tubuh dilakukan dengan mesin otomatis.
"Orang tua bawa balita juga ada, balita enggak pakai masker cuma ortu aja. Tapi enggak ada yang mantau jadi kalau di atas normal suhunya tetep bisa masuk," jelas dia.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Marullah Matali meminta agar Perumda Pasar Jaya dapat melakukan pengetatan pengawasan protokol kesehatan kepada pasar di bawah naungannya.
Kata dia, hal tersebut sebagai upaya pengendalian secara sistematis untuk kasus aktif Covid-19. Seperti halnya jelang Idul Fitri.
"Mulai hari ini hingga seterusnya, kita akan menempatkan satgas Covid-19 untuk mengatur pengunjung dan menertibkan pelanggar protokol kesehatan. Intinya, setiap pengunjung dilarang memasuki area pasar jika tidak mengenakan masker," kata Marullah dalam keterangan tertulis, Minggu (2/5/2021).
Dirut Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin menyatakan pihaknya akan melakukan evaluasi pengawasan hingga pengaturan pengunjung di setiap pasar, khususnya Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Advertisement