Meski Ada Larangan Gubernur, Warga Tetap Berziarah ke TPU Malaka

Meski tutup kegiatan ziarah, TPU Malaka 1 tetap melayani prosesi pemakaman seperti pada hari biasa.

oleh Rinaldo diperbarui 14 Mei 2021, 06:43 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2021, 06:43 WIB
Penjual Cinderamata Raup Untung dari Peziarah Makam Olga Syahputra
TPU Malaka, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Selasa (31/3/2015). (Liputan6.com/Panji Diksana)

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah orang tetap berziarah ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Malaka 1, Jakarta Timur pada hari pertama Idul Fitri 1442 Hijriah meski Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melarang warganya untuk ziarah kubur selama 12-16 Mei 2021.

Pantauan di TPU Malaka, Kamis (13/5/2021) sore, sejumlah orang yang kebanyakan membawa keluarga masih menggelar ziarah di TPU Malaka 1.

Salah seorang Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) pemakaman, Sai, mengatakan TPU ini juga merupakan jalan alternatif bagi warga sekitar yang menghubungkan Pondok Kelapa-Malaka-Pondok Kopi sehingga TPU tidak bisa ditutup total.

"Instruksi dari Kepala TPU sebenarnya tutup, kita juga sudah pasang spanduk TPU tutup sementara untuk ziarah," kata Sai di TPU Malaka 1, Jakarta Timur.

Dia menduga sebagian besar peziarah yang datang adalah warga sekitar yang tahu bahwa meski ada larangan ziarah TPU Malaka 1 tidak ditutup total karena menjadi jalan alternatif dan memanfaatkan hal itu untuk berziarah

Meski tutup kegiatan ziarah, TPU Malaka 1 tetap melayani prosesi pemakaman seperti pada hari biasa, tidak terkecuali di Hari Raya Idul Fitri ini.

"Kalau untuk layanan memakamkan tidak akan tutup. Hanya saja TPU Malaka 1 sudah penuh dan tidak melayani pembukaan makam baru sejak 2016, jadi kalau ada keluarga yang dimakamkan di sini sistemnya tumpang," tambahnya seperti dikutip Antara.

Petugas makam lainnya Yadi, mengatakan Kamis kemarin TPU Malaka 1 melayani dua prosesi pemakaman, salah satunya dengan prosedur tetap COVID-19.

"Hari ini ada (prosesi) yang dimakamkan, salah satunya (dengan protap) COVID-19," ujar Yadi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Antisipasi Kerumunan

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melarang warganya untuk ziarah kubur selama tanggal 12-16 Mei untuk mengantisipasi kerumunan yang mungkin terjadi di TPU.

"Kegiatan ziarah kubur ditiadakan mulai tanggal 12 Mei sampai dengan Minggu 16 Mei," kata Anies usai rapat koordinasi bersama Pangdam Jaya, Kapolda Metro Jaya serta sejumlah kepala daerah di wilayah Jabodetabek di Jakarta.

Tak hanya di Jakarta, seluruh pemakaman yang ada di wilayah penyangga Ibu Kota juga bakal ditutup selama periode waktu tersebut.

"Seluruh pemakaman di Jabodetabek akan ditutup dari pengunjung untuk ziarah," ujarnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya