Liputan6.com, Jakarta - Doni Monardo resmi melepas jabatannya sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Selasa (25/5/2021).
Dalam acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala BNPB kepada Letjen Ganip Warsito, Doni mengibaratkan pegawai BNPB layaknya para anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus), pasukan elite TNI Angkatan Darat (AD).
Baca Juga
Doni menilai para pegawai BNPB merupakan sosok yang bekerja keras dalam tugasnya masing-masing.
Advertisement
"Luar biasa, Pak Ganip saya katakan bahwa BNPB ibarat Kopassus. Bahkan dalam kondisi darurat Covid dan juga penanganan bencana di berbagai daerah nyaris tidak pernah istirahat. Jadi bapak menghadapi kalangan sipil tetapi yang berjiwa militan," seru Doni.
Doni mengaku sulit menemukan ASN yang mempunyai dedikasi setinggi para pegawai BNPB. Bersama para pegawai BNPB, penerima dokter kehormatan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) itu mengaku dapat menyelesaikan sejumlah persoalan.
Hal itu tak terlepas dari kerja keras dan kolaborasi antar pegawai di sana. "Saya sampaikan rasa hormat dan terima kasih yang setinggi-tingginya," ujar Doni.
Mantan Danjen Kopassus ini juga menyampaikan rasa syukurnya lantaran telah diamanatkan memimpin BNPB selama 2,4 tahun.
"Ini adalah pekerjaan yang luar biasa dari aspek kemanusiaan, membutuhkan stamina yang sangat kuat dan juga memerlukan keteguhan hati karena menghadapi begitu banyak persoalan yang tidak mudah di daerah ketika bencana terjadi," uca Doni.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
PR Menanti Ganip Warsito
Ia menyampaikan bahwa masih ada sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang mesti dirampungkan Ganip Warsito sebagai pengganti Doni di BNPB. Misalnya dalam program rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana di pelbagai daerah.
"Karena begitu seringnya bencana terjadi, gempa bumi, tsunami, likuefaksi, erupsi gunung berapi, ancaman hidrometeorologi dan begitu banyak persoalan yang terjadi," papar Doni.
Advertisement