Profil Novi Helmy Prasetya, Jenderal TNI yang Kini Jadi Bos Baru Bulog

Liputan6.com, Jakarta Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya baru saja ditunjuk sebagai Direktur Utama Perum Bulog oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Penunjukan ini tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025 yang diterbitkan pada 7 Februari 2025.

Keputusan ini menarik perhatian publik karena Novi Helmy memiliki latar belakang militer yang panjang sebelum akhirnya beralih ke dunia manajemen logistik pangan. Dengan pengalaman kepemimpinan di berbagai posisi strategis di TNI, ia diharapkan mampu membawa perubahan signifikan dalam kebijakan ketahanan pangan di Indonesia.

Lantas, siapa sebenarnya Novi Helmy Prasetya? Bagaimana perjalanan kariernya hingga akhirnya dipercaya untuk memimpin Bulog? Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Sabtu (8/2/2025), berikut profil lengkapnya.

Lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1993, Novi Helmy Prasetya memilih kecabangan Infanteri, khususnya Kopassus (Komando Pasukan Khusus). Hal ini menunjukkan komitmen dan dedikasinya yang tinggi terhadap tugas negara. Ia mengawali kariernya sebagai Komandan Peleton di Batalyon Infanteri 125/Simbisa dan Yonif 100/Prajurit Setia. Pengalaman memimpin pasukan di tingkat terdepan ini menjadi bekal berharga bagi kariernya selanjutnya.

Puncak karier militernya ditandai dengan jabatan-jabatan strategis yang diembannya. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kopassus, sebuah posisi yang membutuhkan kemampuan analisis situasi strategis yang tajam dan ketelitian tinggi. Setelah itu, Novi Helmy Prasetya dipercaya memimpin sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Iskandar Muda di Aceh. Jabatan ini menunjukkan kepercayaan tinggi atas kemampuannya dalam memimpin dan menjaga stabilitas keamanan di wilayah yang cukup kompleks.

Sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Direktur Utama Perum Bulog, Novi Helmy Prasetya menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI (Aster Panglima TNI) sejak 21 Februari 2024. Jabatan ini menunjukan keahliannya dalam membangun hubungan yang harmonis antara TNI dan masyarakat. Pengalamannya yang luas di berbagai bidang militer, khususnya di bidang intelijen dan komando, menjadikannya sosok yang tepat untuk posisi tersebut.

Pada 7 Februari 2025, sebuah babak baru dalam karier Novi Helmy Prasetya dimulai. Menteri BUMN Erick Thohir menunjuknya sebagai Direktur Utama Perum Bulog. Keputusan ini tentu mengejutkan banyak pihak, namun sekaligus menunjukkan kepercayaan besar terhadap kemampuan dan integritas Novi Helmy Prasetya. Transisi dari dunia militer ke dunia bisnis bukanlah hal yang mudah, namun dengan pengalaman dan kemampuan kepemimpinannya yang telah teruji, tantangan ini diyakini dapat dihadapinya dengan baik.

Jabatannya sebagai Direktur Utama Perum Bulog merupakan tantangan baru yang memerlukan keahlian manajemen dan strategi bisnis yang mumpuni. Perum Bulog memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas harga pangan di Indonesia. Dengan latar belakang militernya yang kuat, diharapkan Novi Helmy Prasetya dapat membawa terobosan dan inovasi dalam pengelolaan Perum Bulog, sehingga dapat lebih efektif dan efisien dalam menjalankan tugasnya.

Berbagai jabatan strategis yang pernah diemban Novi Helmy Prasetya menunjukkan karakteristik kepemimpinannya yang kuat. Pengalamannya sebagai Kasi Intel Kopassus dan Pangdam Iskandar Muda menunjukkan kemampuan analisis situasi strategis yang mumpuni. Ia juga memiliki pengalaman dalam memimpin dan menjaga stabilitas keamanan. Sedangkan jabatannya sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI menunjukkan keahliannya dalam membangun hubungan yang baik antara TNI dan masyarakat. Kombinasi kemampuan dan karakteristik inilah yang mungkin menjadi pertimbangan utama dalam penunjukannya sebagai Direktur Utama Perum Bulog.

Meskipun detail pengalaman operasi militernya tidak dipublikasikan secara luas, jelas bahwa Novi Helmy Prasetya memiliki rekam jejak yang mumpuni. Ia dikenal sebagai sosok yang profesional, disiplin, dan memiliki integritas tinggi. Dengan pengalaman dan karakteristik tersebut, diharapkan Novi Helmy Prasetya dapat sukses dalam memimpin Perum Bulog dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa Indonesia.

Siapa Novi Helmy Prasetya?

Ia adalah Mayor Jenderal TNI yang baru saja ditunjuk sebagai Direktur Utama Bulog pada 7 Februari 2025.

Apa latar belakang pendidikan Novi Helmy?

Ia adalah lulusan Akademi Militer 1993 dan memiliki gelar S1 Ilmu Hubungan Internasional serta S2 Ilmu Pemerintahan dari Unjani.

Apa tantangan terbesar yang dihadapi Novi Helmy sebagai Dirut Bulog?

Beberapa tantangan utamanya adalah menjaga ketahanan pangan, mengatasi masalah stok beras, dan meningkatkan efisiensi manajemen Bulog.