Pemudik Kembali ke Jakarta yang Reaktif Covid-19 Menjadi 834 Orang

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menerangkan, proses pemeriksaan Covid-19 kepada pemudik terus berjalan sampai 31 Mei 2021.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 27 Mei 2021, 15:39 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2021, 15:38 WIB
Penyemprotan Disinfektan kepada Pemudik di Terminal Kampung Rambutan
Petugas pemadam kebakaran wilayah Kecamatan Ciracas saat menyemprotkan disinfektan kepada penumpang bus AKAP yang baru tiba di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Minggu (23/5/2021). (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 834 pemudik yang kembali ke Jakarta dan sekitarnya terdeteksi Covid-19 berdasarkan swab antigen yang digelar oleh Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya. Jumlah itu merupakan akumulasi dari hasil pemeriksaan yang digelar pada 16 Mei 2021 sampai 26 Mei 2021.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menerangkan, Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya menyaring pemudik yang hendak kembali ke kediaman masing-masing di Jakarta.

Tercatat, sudah 109.984 warga Jakarta yang menjalani swab antigen. Hasilnya ditemukan 834 pemudik terinfeksi Covid-19.

"Yang reaktif Covid-19 sekira 834 orang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Kamis (27/5/2021).

Yusri menerangkan, pemudik yang terbukti positif Covid-19 diarahkan menjalani isolasi entah itu mandiri atau dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19.

"Rinciannya 460 orang yang isolasi mandiri, kemudian 168 orang dititipkan di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet dan 206 orang dibawa ke tempat rujukan lain," ucap dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pemeriksaan Sampai 31 Mei 2021

Yusri menerangkan, proses pemeriksaan kepada pemudik terus berjalan sampai 31 Mei 2021. Dia menyebut, ada 14 titik pos pemeriksaan yang didirikan untuk menyeleksi pemudik yang kembali ke Jakarta.

"Itu masih kita lakukan sampai tanggal 31 Mei 2021 mendatang. Jadi 14 titik ini belum diperintahkan kembali, masih melaksankan tugasnya termasuk di KM 34 sana yang paling banyak dan juga di Cikupa itu yang dari Lampung," ucap dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya