Pangdam Cenderawasih: Tidak Ada Pasukan Setan yang Dikirim ke Papua

Ketika ditanya tentang situasi keamanan di Papua, Pangdam Cenderawasih mengaku saat ini nisbi kondusif. Namun, anggota tetap diminta waspada.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Mei 2021, 17:05 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2021, 17:05 WIB
Pasukan TNI diserang KKB saat patroli di Distrik Kenyam, Nuda, Papua
Pasukan TNI diserang KKB saat patroli di Distrik Kenyam, Nuda, Papua, Kamis (26/11/2020). Tiga prajurit yang terluka dievakuasi menggunakan helikopter. (Dok Puspen TNI)

Liputan6.com, Jakarta Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono memastikan tidak ada "pasukan setan" yang dikirim ke Papua

Dikatakan "pasukan setan" yang dimaksud hanya narasi yang tidak benar di media sosial. Karena sebenarnya yang datang adalah pasukan dari Batalyon 315/Garuda. 

"Batalyon 315/Garuda itu nantinya ditempatkan di wilayah selatan Papua, " kata Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono kepada Antara di Jayapura, Sabtu (29/5/2021).

Dia menambahkan, Yonif 315 yang tergabung dalam pengamanan daerah rawan akan menggantikan Yonif 756. Yogo pun memastikan tidak ada penambahan pasukan, hanya pergantian saja. 

Batalyon 315/Garuda nantinya akan bertugas di Kabupaten Mimika, Asmat dan Mappi. 

"Batalyon 315 itu moto-nya Garuda, dan tidak ada pasukan setan," ucap Mayjen TNI Yogo. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Situasi di Papua Kondusif

Ketika ditanya tentang situasi keamanan di Papua, Pangdam Cenderawasih mengaku saat ini nisbi kondusif. Namun, anggota tetap diminta waspada. 

"Kami akan bersinergi dengan Polri dalam hal ini Polda Papua untuk mengamankan Papua," ujar Pangdam menegaskan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya