Gempa Bumi Getarkan 3 Wilayah Indonesia Kamis 24 Juni 2021

Liputan6.com, Jakarta Ada tiga wilayah di Indonesia yang diguncang gempa hari ini, hingga pukul 20.30 WIB, Kamis (24/6/2021). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa pertama terjadi di Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat.

Gempa bumi terjadi pada pukul 08:40:47 WIB dengan magnitudo 2,9. Berpusat di laut, getarannya dirasakan hingga Kaimana dalam skala III MMI (Modified Mercalli Intensity).

Gempa berikutnya terjadi di Maluku Barat Daya. Lewat laman resminya, BMKG menjelaskan gempa berkekuatan magnitudo 5,7. 

Ada pun lokasi gempa terjadi di 238 km timur laut Maluku Barat Daya dengan kedalaman 344 kilometer.

Sedangkan gempa ketiga hari ini mengguncang wilayah Pulau Buru, Provinsi Maluku Utara. Lokasi gempa dilaporkan berpusat di laut atau sekitar 91 km timur laut Namlea.

Menurut catatan BMKG, gempa bermagnitudo 5,4, terjadi pada pukul 09:42:03 WIB. Gempa tak berpotensi tsunami.

Berkut info tiga gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG: 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Gempa bumi getarkan Kabupaten Kaimana, Papua Barat pada pukul 08:40:47 WIB. Gempa dilaporkan bermagnitudo 2,9.

BMKG juga mengungkap, saat gempa terjadi getarannya terasa hingga Kaimana dalam skala III MMI. Sementara, pusat gempa terjadi di laut.

Ada pun lokasi gempa terletak pada koordinat titik 4,06 Lintang Selatan (LS) dan 133,75 Bujur Timur (BT). Atau tepatnya di 88 km barat daya Kaimana.

Gempa berada di kedalaman 13 kilometer.

Gempa juga terjadi di Maluku Barat Daya. Terjadi pada pukul 09:24:56 WIB, lindu bermagnitudo 5,7.

Lokasi gempa diungkap BMKG terletak pada koordinat titik -6,08 LS dan 128,36 BT. Atau tepatnya di 238 km timur laut, Maluku Barat Daya.

Gempa berada di kedalaman 344 kilometer.

Sedangkan gempa ketiga yang terjadi hari ini sambangi Pulau Buru, Maluku Utara. Pusat gempa dilaporkan BMKG terjadi di laut, pada pukul 09:42:03 WIB. 

Saat gempa magnitudo 5,4 terjadi, getarannya dirasakan hingga Kota Piru, Ambon, dan Bula dalam III MMI. 

BMKG melaporkan, gempa dengan kedalaman 11 km itu tidak berpotensi tsunami. Namun, warga diimbau tetap mewaspadai gempa susulan yang mungkin terjadi. 

"Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi," tulis peringatan di situs resmi BMKG.

Sedangkan koordinat titik terletak pada 2,54 LS dan 127,48 BT. Atau tepatnya di 91 km timur laut Namlea. 

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.