Prabowo Tinjau Ulang Seluruh Undang-Undang hingga Perpres, Apa Prioritasnya?

Antisipasi TPU Covid-19 Penuh, Pemkot Tangerang Akan Tambah Lahan 3 Hektare

Wali Kota Tangerang meminta warganya selalu mematuhi prokes mengingat kasus Covid-19 terus meningkat.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 05 Jul 2021, 08:28 WIB

Diterbitkan 05 Jul 2021, 08:28 WIB

Sebanyak 30 jenazah korban pandemi Covid-19 sudah dimakamkan di TPU Selapanjang, Kota Tangerang. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Tangerang - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menyiapkan penambahan lahan seluas 3 hektare untuk mengantisipasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) khusus Covid-19.

"Rencananya kita akan tambah lahan baru, kurang lebih tiga hektar. Tapi bukan di tempat lama TPU Selapajang," tutur Wali Kota Tangerang, Arief R.Wismansyah, Senin (5/7/2021).

Pasalnya, TPU Selapanjang yang selama ini dipakai untuk pemakaman khusus pasien Covid-19, sudah nyaris penuh.

Dari 11.5 hektare yang tersedia kini tersisa sekitar 3.000 meter lagi. Karenanya, Pemkot Tangerang mengantisipasi penambahan lahan TPU di wilayahnya.

"Hal ini sebagai langkah antisipasi pemkot karena lahan di Selapanjang sendiri mulai penuh, namun harapan saya pandemi ini segera mereda dan masyarakat Kota Tangerang sehat selalu," jelas Arief.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Kasus Kematian di Kota Tangerang Meningkat

FOTO: Kasus Kematian Akibat COVID-19 di Tangerang Selatan Meningkat

Tangis keluarga korban COVID-19 warga Tangerang Selatan yang meninggal di Bandung di TPU Jombang, Tangerang Selatan, Banten, Senin (21/6/2021). Korban COVID-19 yang dimakamkan dalam satu hari rata-rata 5 sampai 10 jenazah. (merdeka.com/Arie Basuki)

Lebih lanjut, Arief juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk terus mematuhi protokol kesehatan, mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir.

"Kita ketahui kasus Covid-19 di Indonesia masih terjadi peningkatan termasuk di Kota Tangerang, angka kematian juga terus terjadi peningkatan. Untuk itu saya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan serta kurangi mobilitas berpergian," pungkasnya.