Ratusan Anak Sekolah di Tangerang Ikut Vaksinasi Massal Covid-19

Anak-anak usia 12 hingga 17 tahun di Tangerang itu mengikuti vaksinasi massal Covid-19 menggunakan Sinovac.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 05 Jul 2021, 07:49 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2021, 07:46 WIB
Anak sekolah di Tangerang mengikuti vaksinasi massal Covid-19 menggunakan Sinovac
Anak sekolah di Tangerang mengikuti vaksinasi massal Covid-19 menggunakan Sinovac. (Istimewa)

Liputan6.com, Tangerang - Ratusan siswa di Sekolah Pelita Harapan, Tangerang mengikuti vaksinasi Covid-19 secara massal. Pemberian vaksinasi Sinovac ini diikuti oleh anak usia 12 sampai 17 tahun dan dengan didampingi orangtua.

Sama seperti orang dewasa, anak-anak ini juga harus mengikuti screaning kesehatan awal sebelum disuntikan vaksin Sinovac, mulai dari pemeriksaan tekanan darah dan asupan oksigen, serta wawancara untuk mengetahui adanya riwayat penyakit yang diderita.

Bilamana lolos, anak-anak tersebut akan langsung disuntik vaksin Sinovac oleh tenaga kesehatan dari Rumah Sakit Siloam, Karawaci, Tangerang.

"Untuk tahap pertama ini, kami menyediakan 600 dosis vaksin untuk siswa/i Sekolah Pelita Harapan dan Sekolah Dian Harapan, yang sudah dilakukan pada hari libur, Minggu 5 Juli 2021," ujar Stephanie Riady, Direktur Eksekutif dari YPPH, Senin (6/7/2021).

Bukan hanya untuk Sekolah Pelita Harapan dan Dian Harapan di Karawaci Tangerang saja, dosis vaksinasi juga disediakan di empat sekolah di daerah lain, seperti di Sentul City, Lippo Cikarang, Kemang Village, dan Pluit Village.

"Selain vaksinasi anak, SPH juga menyediakan program vaksinasi untuk orangtua murid sejak tanggal 2 hingga 4 Juli 2021. Baik itu vaksinasi anak maupun orangtua murid SPH tersebut menggunakan vaksin jenis Sinovac," kata Stephanie.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Vaksinasi Jadi Kunci Pembukaan Sekolah

Vaksinasi Massal Anak Usia 12-17 Tahun di GBK
Seorang anak mendapatkan vaksin covid-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (3/7/2021). Pemprov DKI menggelar vaksinasi massal bagi anak usia 12-17 tahun di Stadion GBK selama dua hari, yakni pada 3-4 Juli 2021. (merdeka.com/Imam Buhori)

Menurutnya, langkah vaksinasi ini diambil untuk kesehatan dan keselamatan komunitas sekolah. Terlebih bilamana pemerintah sudah memperbolehkan sekolah tatap muka, vaksinasi adalah komponen kunci dari pembukaan kembali sekolah dalam beberapa bulan mendatang.

"Jadi, ketika siswa divaksinasi, kami dapat melindungi keluarga-keluarga maupun guru dan staf kami, juga merupakan langkah sigap dari SPH untuk mempersiapkan pembelajaran tatap muka di tahun ajaran 2021/2022 yang akan dimulai awal bulan Agustus," tutur Stephanie.

Seperti diketahui, berdasarkan Surat Edaran Kementrian Kesehatan Republik Indonesia nomor HK.02.02/I/1727/2021, serta mengingat adanya lonjakan kasus COVID-19 yang menimpa anak, vaksinasi bagi anak perlu segera diprioritaskan. Vaksinasi anak juga dinyatakan aman dengan adanya rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional dan persetujuan BPOM atas penggunaan vaksin jenis Sinovac untuk kelompok usia 12-17 tahun tertanggal 27 Juni 2021. (Pramita Tristiawati)

Infografis Boleh dan Tidak Boleh Sebelum - Setelah Vaksinasi Covid-19

Infografis Boleh dan Tidak Boleh Sebelum - Setelah Vaksinasi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Boleh dan Tidak Boleh Sebelum - Setelah Vaksinasi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya