Liputan6.com, Jakarta - Kepala Satpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat menyatakan, pihaknya telah menemukan pedagang bakso yang dagangannya dibeli para pasien Covid-19 yang sedang isolasi di salah satu hotel. Pedagang bakso tersebut telah melakukan swab PCR dan masih menunggu hasil.
"Sudah di PCR, nanti saya kirim hasilnya, ketemunya semalam," kata Tamo saat dihubungi, Rabu (28/7/2021).
Tamo menyebut, pedagang tersebut mengaku tidak mengetahui bahwa sejumlah orang di hotel yang membeli bakso sedang menjalankan isolasi mandiri akibat Covid-19.
Advertisement
Dia menyatakan selama berjualan, si pedagang juga menggunakan masker.
"(Kalau positif) paguyuban baksonya kita tracing, ke paguyuban baksonya (6-7 orang temannya)," jelas dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Viral Pasien Covid-19 Isolasi di Hotel Jajan Bakso Keliling
Aksi sejumlah pasien Covid-19 yang jajan bakso keliling saat menjalani isolasi di sebuah hotel kawasan Jakarta Barat viral di media sosial.
Dalam gambar yang salah satunya diunggah akun Twitter @AREAJULID, terlihat ada enam pria diduga pasien Covid-19 makan bakso di halaman hotel. Mereka memesan jajanan dari pedagang bakso keliling yang ada di luar pagar hotel.
Kepala Satpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat membenarkan informasi terkait adanya sejumlah pasien Covid-19 yang menjalankan isolasi di salah satu hotel di wilayahnya tengah jajan bakso keliling.
Kata dia, para pasien tersebut membeli bakso melalui pagar hotel. Diduga, aksi itu terjadi saat para pasien sedang olahraga di halaman hotel.
"Itu pagarnya kan terbuka, pagarnya kan jeruji besi gitu. Jadi, mereka itu bisa sambil senam kali ada lewat bakso itu dipanggil," kata Tamo saat dikonfirmasi, Selasa (27/7/2021).
Dia memastikan, pasien tidak keluar pagar hotel. Namun, para pasien dilayani penjual dari balik pagar besi.
"Jadi mereka tidak keluar pagar ya, bukan. Dari dalam dia panggil abang bakso itu," ucap dia.
Terkait insiden itu, pihak hotel langsung mendapatkan teguran karena tidak mengawasi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi.
Tamo juga tidak mengetahui detail kapan kejadian tersebut. Namun, dia memastikan, pihak hotel telah menutup pagar dengan terpal, untuk mencegah peristiwa serupa terulang.
Advertisement