Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengunjungi pabrik alat kesehatan (alkes) swab antigen PT Taishan Alkes Indonesia. Menurut Moeldoko, perusahaan dalam negeri tersebut membanggakan karena mampu bersaing dengan produk luar.
"Melihatnya saja saya bangga, ternyata ada PT Taishan yang produksi swab antigen," kata Moeldoko saat melakukan peninjauan ke kawasan produksi alat Swab Antigen Covid-19 PT Taishan Alkes Indonesia, dalam keterangan tertulis diterima, Sabtu (28/8/2021).
Baca Juga
Moeldoko menilai, alat swab antigen PT Taishan Alkes Indonesia memiliki harga lebih murah. Mantan Panglima TNI ini pun berharap, produsen alat swab antigen Covid-19 ini bisa terus optimis dalam membantu pemerintah menangani masalah Covid-19.
Advertisement
“Kita harus optimis dan saya akan jadi jembatan ke pemerintah agar terjadi keberlanjutan yang pasti bersama PT Taishan dan mestinya pemerintah memiliki bagian dalam menghidupi produsen alat swab antigen dalam negeri," janji Moeldoko.
Moeldoko menambahkan, perusahaan kesehatan dalam negeri ini dinilai turut membantu pemerintah dalam hal memperluas lapangan pekerjaan. Bagi tenaga kerja lokal, PT Taishan Alkes Indonesia jelas berpengaruh signifikan dalam mengurangi jumlah pengangguran di masa pandemi.
“Dari 800 karyawan dimiliki, tentu akan lebih bermanfaat dan membantu pemerintah. Sebab kami punya perhatian masalah lapangan pekerjaan dan ini akan saya sampaikan kepada presiden,” jelas dia.
Membuka Lapangan Kerja di Masa Pandemi
Sebagai informasi, PT Taishan Alkes Indonesia adalah produsen dalam negeri yang membantu pemerintah Indonesia dalam menangani Covid-19 sejak bulan Juli 2020.
Dirut PT Taishan Alkes Indonesia, Eiko Sihombing menjelaskan, sejak menjadi produsen dalam negeri untuk produk antigen dan antibodi, perusahaanya sudah membuka lapangan pekerjaan hingga 1.200 orang.
“Bahkan kami sanggup memproduksi hingga mencapai 1,2 juta pcs (alat) per hari. Saat ini kami sudah berkolaborasi dengan produsen lokal seperti produsen Swab-stick, Absorbant (Silica Gel), kaset, Foil dan Boxing local,” tutur Eiko.
Eiko menyebut, berkembangnya PT Taishan Alkes Indonesia telah juga telah memberi pengharapan dalam menghidupkan kembali pabrik-pabrik yang hampir tutup karena hantaman Covid-19 dengan berkolaborasi sesama produsen lokal.
”Kami telah membuka dengan lebar lapangan pekerjaan hingga mencapai 6000 tenaga kerja secara menyeluruh dengan produsen lokal lainnya yang bergandengan tangan dengan kami," syukur dia.
Eiko melanjutkan, Kementerian Kesehatan juga memberikan dukungannya melalui pemberian Izin Edar Alat Kesehatan Dalam Negeri (AKD), begitu juga dengan Kementerian Perindustrian dan sudah tersertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 48 persen, ISO 9001, ISO 13485 dan CE.
Advertisement