Nadiem Makarim: Semuanya Lebih Senang PTM Terbatas

Nadiem Makarim mengatakan anak-anak lebih menyukai pembelajaran tatap muka (PTM) Terbatas ketimbang belajar jarak jauh.

oleh Yopi Makdori diperbarui 14 Sep 2021, 14:50 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2021, 14:50 WIB
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim meninjau sekolah di Jakarta Timur yang menggelar PTM Terbatas.(Foto: Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengatakan anak-anak lebih menyukai pembelajaran tatap muka (PTM) Terbatas ketimbang belajar jarak jauh.

Hal ini disampaikannya saat melakukan pengecekan implementasi PTM terbatas di SMA Negeri 4 Surakarta, Jawa Tengah pada Senin, 13 September 2021.

Karena itu, Nadiem mengingatkan agar tak melupakan protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker dan menjaga jarak.

"Saya tadi tanya adik-adik, ternyata semuanya lebih senang PTM terbatas. Kalau tidak mau kembali belajar jarak jauh, kita harus sama-sama jaga diri. Pakai masker, dan jaga jarak selalu," kata dia dalam keterangan tulis, Selasa (14/9/2021).

Dalam tinjauan tersebut, Nadiem mengingatkan pentingnya protokol kesehatan untuk mensukseskan PTM Terbatas. Karena itu, orang tua pun memiliki peran yang vital.

"Peran orang tua juga tak kalah pentingnya untuk menyukseskan PTM terbatas. Harus proaktif berkoordinasi dengan sekolah dan mengingatkan anaknya agar selalu disiplin protokol kesehatan," jelas Nadiem.

 

Pelaksanaan Asesmen Nasional

Setelah meninjau pelaksanaan PTM terbatas di SMA Negeri 4 Surakarta, Nadiem melanjutkan kunjungan ke SMP Negeri 1 Surakarta untuk meninjau persiapan pelaksanaan Asesmen Nasional atau AN.

"Para guru dan murid tidak perlu persiapan khusus. Jalani AN dengan apa adanya hasilnya dapat menjadi bekal kita dalam melakukan perbaikan bersama," kata dia.

Saat ini, pelaksanaan AN memasuki tahap geladi bersih untuk memastikan seluruh faktor yang mungkin menghambat pelaksanaan telah diatasi. Pelaksanaan geladi AN di Kota Surakarta dinilainya lancar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya