Menteri PAN-RB: Tes CPNS di Wilayah Terdampak Gangguan Internet Akan Dijadwal Ulang

Tjahjo meminta kepada pihak Telkom bekerja keras untuk segera melakukan reroute terhadap jaringan telekomunikasi.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 21 Sep 2021, 22:27 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2021, 22:27 WIB
Melihat Peserta Ikuti SKD CPNS 2021 di Banda Aceh
Sejumlah peserta mengikuti tes SKD CPNS 2021 di Banda Aceh, Selasa (14/9/2021). Tes SKD berlangsung pada 14 -18 September 2021. (AFP/Chaideer Mahyuddin)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN RB) Tjahjo Kumolo mengaku sudah mendenger keluhan peserta tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) terkait gangguan internet Telkom. Atas gangguan tersebut, pihaknya pun akan melalukan penjadwalan ulang tes bagi peserta yang wilayahnya terdampak.

"Melakukan penjadwalan ulang bagi wilayah terdampak. Penjadwalan ulang ini diupayakan tidak terlalu menggeser jadwal keseluruhan," tulis Tjahjo dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, Selasa (21/9/2021).

Tjahjo meminta kepada pihak Telkom bekerja keras untuk segera melakukan reroute terhadap jaringan telekomunikasi. Saat ini, hal itu sudah dilakukan dan belum rampung.

"Hasil reroute ternyata belum menghasil optimalisasi jaringan," terang Tjahjo.

Demi optimalisasi hal tersebut, sejumlah langkah dilakukan Telkom demi mengurangi beban telekomunikasi ke sistem. Pertama, dengan sementara fitur face recognition sebagai last option. Kedua, mengurangi beban streaming Youtube hasil seleksi ke DC BKN.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Gangguan di Puluhan Lokasi

Diketahui, gangguan terkait terjadi saat tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021. Hal ini disebabkan jaringan internet Telkomsel dan Indihome yang bermasalah sejak 19 September 2021.

Imbasnya, peserta dijadwalkan tes ulang pelaksanaan ulang oleh BKN pada Senin (20/9/2021) dan Selasa (21/9/2021). Laporan yang diterima, gangguan terjadi di 42 titik lokasi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya