Setu Babakan Masih Belum Dibuka untuk Umum, Ini Alasannya

Sertifikat CHSE dibutuhkan untuk setiap tempat wisata yang akan diuji coba buka kembali.

oleh Rinaldo diperbarui 23 Sep 2021, 06:53 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2021, 06:53 WIB
Biasanya Ramai Pengunjung, Begini Kondisi Terkini Setu Babakan Pascapenutupan
Perahu permainan sepeda air tersandar di perkampungan budaya betawi Setu Babakan di Jakarta Selatan, Selasa (17/3/2020). Sepinya kawasan Setu Babakan merupakan imbas dari kebijakan Pemprov DKI Jakarta menutup sejumlah tempat wisata sebagai upaya pencehagan covid-19. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta Kampung Budaya Betawi Setu Babakan di Jakarta Selatan masih belum diuji coba buka untuk umum karena belum memiliki sertifikat Clean, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE).

"Setu Babakan karena CHSE itu belum dimiliki," kata Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) Industri Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta, Iffan di Jakarta, Rabu (22/9/2021).

Sertifikat CHSE dibutuhkan untuk setiap tempat wisata yang akan diuji coba buka kembali.

"Saat ini untuk tempat wisata di Jakarta baru dua (yang ujicoba buka), yaitu TMII dan Ancol. Setu Babakan belum," katanya seperti dikutip Antara.

Kemungkinan Kepulauan Seribu yang akan diuji coba untuk dibuka setelah Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Ancol.

"Kemarin memang kami menampung usulan mana yang bisa buka. Nah ada usulan Kepulauan Seribu," kata Iffan.

Namun Kepulauan Seribu juga diketahui belum memiliki sertifikat CHSE, bahkan belum memiliki barcode PeduliLindungi yang merupakan syarat pertama operasional tempat wisata dalam masa PPKM ini.

 

Kirim Surat ke Kemenparekraf

Terkait hal itu, kata Iffan, Pemkab Kepulauan Seribu sudah menyampaikan surat ke Kedeputian Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk kemungkinan memiliki pertimbangan tersendiri agar bisa uji coba kembali dibuka.

"Kepulauan Seribu ada beberapa tempat yang bisa serap wisatawan asing dan wisatawan nusantara, jadi lebih banyak jumlah wisatawannya," kata Iffan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya