Relawan Bersihkan Lautan Sampah di Kali Jambe Bekasi

Relawan dari berbagai komunitas di Jabodetabek membersihkan lautan sampah yang menutupi permukaan Kali Jambe di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 27 Sep 2021, 04:34 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2021, 04:34 WIB
Relawan bersihkan lautan sampah di Kali Jambe, Bekasi
Relawan dari berbagai komunitas membersihkan lautan sampah yang menutupi permukaan Kali Jambe di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Bekasi - Relawan dari berbagai daerah dan komunitas di Jabodetabek gotong royong membersihkan lautan sampah yang menutupi Kali Jambe di Desa Jatimulya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (26/9/2021).

Aksi sosial ini merupakan inisiatif dari puluhan komunitas yang tersebar di Jabodetabek. Kegiatan ini bertujuan mengantisipasi banjir yang kerap melanda wilayah Bekasi dan sekitarnya yang dilalui Kali Jambe.

Dengan peralatan seadanya, para relawan tersebut saling bahu-membahu mengumpulkan sampah-sampah yang menutupi permukaan kali.

"Seluruh sampah yang dikumpulkan, kemudian diangkut menggunakan mobil Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi," kata inisiator Gerakan Seribu Relawan, Abdul Latif.

Gerakan Seribu Relawan juga melakukan kegiatan pengumpulan uang koin sejak 16 Agustus 2021 untuk mendukung upaya pembersihan Kali Jambe. Uang koin yang berhasil terkumpul hingga saat ini disebutkan mencapai tujuh kilogram.

"Kemungkinan mengumpulkan uang koin ini akan terus berlanjut sampai Kali Jambe benar-benar terbebas dari sampah, dan normalisasi dari hulu sampai hilir terlaksana dengan baik," ujarnya.

3 Tuntutan Masyarakat

Relawan bersihkan lautan sampah di Kali Jambe, Bekasi
Relawan dari berbagai komunitas membersihkan lautan sampah yang menutupi permukaan Kali Jambe di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. (Foto: Istimewa)

Ia juga menyampaikan tiga tuntutan dari masyarakat terkait permasalahan Kali Jambe yang sudah berlangsung menahun. Hal pertama, yakni bekerja sama dalan pembersihan kali mulai dari hulu hingga ke hilir.

Hal kedua, yaitu normalisasi Kali Jambe yang kondisi lumpurnya sudah semakin menumpuk. Jika dibiarkan, diyakini akan menyebabkan banjir besar.

Dan hal terakhir, tentang pencemaran yang dilakukan TPA Sumur Batu dan Bantargebang, terkait air lindih yang masuk ke sungai Kali Jambe. Masyarakat ingin pembuangan limbah tersebut dikurangi untuk meminimalisasi pencemaran.

"Tiga tuntutan masyarakat ini tolong direspons dengan baik oleh pemerintah ataupun pihak swasta yang terlibat di lingkungan Kali Jambe," tandasnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya