5 Fakta Kebakaran Gardu PLN di Kebon Jeruk Jakarta Barat

Kebakaran gardu PLN diidentifikasi setelah seorang warga melaporkan adanya asap pekat kepada Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Okt 2021, 21:35 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2021, 21:35 WIB
Gardu listrik milik PLN di Jalan Gili Sampeng, Kebon Jeruk, Jakarta Barat terbakar pada Kamis pagi (7/10/2021). (
Gardu listrik milik PLN di Jalan Gili Sampeng, Kebon Jeruk, Jakarta Barat terbakar pada Kamis (7/10/2021). (Foto: tangkapan layar video dari Humas Damkar DKI Jakarta)

Liputan6.com, Jakarta Gardu PLN di Jalan Gili Sampeng, Kebon Jeruk, Jakarta Barat terbakar sekitar pukul 07.20 WIB, Kamis (7/10/2021).

Kebakaran diidentifikasi setelah seorang warga melaporkan adanya asap pekat kepada Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat.

Merespons laporan tersebut, 14 unit mobil pemadam dikerahkan untuk menghentikan si jago merah.

"Pukul 8.30 WIB api dinyatakan padam untuk selanjutnya tinggal pendinginan," kata Komando Insiden Damkar Jakarta Barat, Sukiman di lokasi, Kamis (7/10/2021).

Sejauh ini belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran. Kemungkinan besar akibat arus pendek listrik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Berikut enam fakta seputar kebakaran gardu PLN di Kebon Jeruk Jakarta dihimpun Liputan6.com:

 

1. 14 Unit Mobil Pemadam Diturunkan

Humas Damkar DKI Jakarta Mulat Wijayanto menerangkan, seorang warga melaporkan kepada Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat pada 07.20 WIB

"Objek yang terbakar gardu PLN," ujar dia dalam keterangan tertulis, Kamis (7/10/2021).

Untuk bantu padamkan amuk api, sebanyak 14 unit mobil pemadam diturunkan ke lokasi atas informasi warga sekitar bahwa adanya asap pekat. 

"Setelah kami cek ada yang terbakar itu awalnya dari gardu 2, itu sudah menyala kemudian menyambar ke perkantoran," ucap Komando Insiden Damkar Jakarta Barat, Sukiman.

 

2. Ada 3 Gardu di Lokasi Kebakaran

Dikonfirmasi pada lokasi kebakaran terdapat tiga unit gardu. Namun, hanya satu yang dilalap api.

"Ada tiga gardu yang melayani tiga kecamatan. Sementara, yang terbakar hanya satu gardu," ucap  Sukiman.

Sukiman menerangkan, petugas berjibaku selama hampir satu jam lamanya. Tak dipungkiri, petugas sangat hati-hati memadamkan api karena obyek yang terbakar ialah gardu listrik.

"Berhubungan dengan gardu besar jadi itu sangat sulit untuk menangani karena ada minyak dan memang harus kita padamkan dengan wipol. Jadi tidak cukup dengan air aja. Alhamdulillah kita kerahkan yang dari unit-unit dengan cepat terasi," ucap dia.

 

3. 7 Wilayah Ikut Terdampak

Sementara itu, General Manager PLN UID Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan melaporkan ada sekitar tujuh wilayah di sekitar gardu PLN tersebut ikut terdampak.

"Adapun daerah yang terdampak antara lain Kebayoran Lama, Kemanggisan, Meruya, Kedoya, Tanjung Duren, Kebon Jeruk, Daan Mogot, dan sekitarnya," kata Doddy, Kamis (7/10/2021).

Guna mengatasi hal tersebut, pihaknya akan melakukan upaya dengan memindahkan sumber listrik melalui jalur lain. Tujuannya agar pasokan listrik ke daerah terdampak bisa diatasi.

 

4. Tak Ada Korban Jiwa

Berdasarkan data terbaru, insiden kebakaran gardu PLN Kebon Jeruk tidak memakan korban jiwa. 

Sukiman juga mengatakan, penyebab kebakaran sementara ini diduga akibat hubungan arus pendek listrik.

 

5. Sejumlah Kawasan Padam

Kebakaran di Gardu Induk Kebon Jeruk, Jakbar milik PLN, berimbas pada aliran listrik di sejumlah kawasan padam.

General Manager PLN UID Jakarta Raya, Doddy B Pangaribuan menerangkan, wilayah yang terkena dampak pemadaman listrik antara lain Kebayoran Lama, Kemanggisan, Meruya, Kedoya, Tanjung Duren, Kebon Jeruk dan Daan Mogot.

Doddy mengaku pihaknya terus berupaya meminimalisasi pemadaman, salah satunya dengan memindahkan sumber listrik melalui jalur lain.

"Hingga pukul 08.45 WIB, sudah lebih dari 70 persen wilayah terdampak sudah normal kembali," kata Doddy dalam keterangan tertulis, Kamis (7/10/2021).

 

 Cindy Violeta Layan  

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya