Polisi Ralat Jumlah Korban Tabrakan Bus Transjakarta Jadi 33 Orang

Argo mengakui, ada kesalahan pada saat proses perhitungan jumlah penumpang yang ada di dalam bus Transjakarta.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 26 Okt 2021, 15:09 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2021, 15:09 WIB
Korban Bus Transjakarta
Petugas mengevakuasi korban bus Transjakarta yang mengalami kecelakaan di Cawang, Jakarta Timur. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya meralat data korban tabrakan beruntun bus Transjakarta di MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, pada Senin (25/10/2021) kemarin. Disebutkan sebelumnya bahwa jumlah korban sebanyak 39 orang.

"Kami sempat sebutkan 39 orang, sudah kami revisi, di dalam bus ternyata ada 33 orang," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono, Selasa (26/10/2021).

Argo mengakui, ada kesalahan pada saat proses perhitungan jumlah penumpang yang ada di dalam bus Transjakarta. Argo menyebut, enam korban terhitung dua kali. Pihaknya kemudian mengecek kembali sehingga disimpulkan secara keseluruhan jumlahnya 33 orang.

Argo merinci dari 33 orang korban, 2 orang diantaranya meninggal dunia. Dia adalah sopir bus Transjakarta berinisial J dan seorang penumpang yang duduk di bagian depan. Kemudian 5 orang menderita luka berat dan sisanya 26 luka ringan.

"Yang luka ringan sudah kembali, untuk rawat jalan ada 9 orang jadi sisanya masih ada 17 di rumah sakit," ujar dia.

 


Kronologi Kejadian

Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo menerangkan kecelakaan mulanya terjadi karena salah satu bus Transjakarta sedang berhenti di salah satu halte dekat Terminal Cawang.

Di saat bersamaan, melaju bus Transjakarta lain. Kecelakaan tak terhindarkan.

"Di mana ada kendaraan Transjakarta sedang berhenti untuk menaikkan dan menurunkan penumpang. Kemudian dari belakang ditabrak oleh kendaraan TransJakarta lainnya," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya