Liputan6.com, Jakarta Permasalahan perubahan iklim dianggap menjadi tantangan seluruh pihak di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Semua pihak pun diminta untuk terlibat mengatasinya.
Salah satunya datang dari Garda Pemuda NasDem atau GP NasDem yang menunjukkan komitmennya dan disampaikan langsung di forum diskusi "Youth and Climate Action: Important Contribution to the Global Community" di Paviliun Indonesia, COP26 Glasgow.
Advertisement
Baca Juga
Wakil Sekretaris Jenderal DPP GP NasDem Duwi Pratiwi menyadari, awalnya ada apatis terhadap gerakan mereka, lantaran memiliki latar belakang partai politik. Namun, ini dianggap menjadi dorongan besar bagi pihaknya.
Dibuktikan, pihaknya terus melakukan program penanaman pohon, pelatihan penanganan bencana yang diakibatkan krisis iklim, bootcamp, pendampingan program untuk komunitas pemuda, serta memberikan rekomendasi kebijakan untuk pemerintah dalam pemberdayaan pemuda dalam isu terkait.
"Betul, kami memang datang dari partai politik. Namun kami percaya bahwa setiap orang dan organisasi memiliki hak dalam berkontribusi untuk komunitas dan negaranya. Terlebih dengan kemampuan kami dalam melibatkan generasi muda sampai ke tingkat akar rumput," kata Duwi dalam keterangannya, Kamis (11/11/11).
Karena itu, lanjut dia, ke depannya akan ada program lanjutan untuk mengatasi isu lingkungan.
"Ke depannya, kami akan memulai kembali program-program nyata untuk mengatasi isu-isu lingkungan, khususnya krisis perubahan iklim," kata Duwi.
Tak Sendiri
Duwi menuturkan, ini tak hanya dilakukan GP NasDem. Tapi juga memanfaatkan jaringan yang dipunyai pihaknya.
"Dengan memanfaatkan jaringan kami yang tersebar di seluruh penjuru negeri," kata dia.
Reporter: Iqbal Fadil/Merdeka.com
Advertisement